Kesaksian Ustaz yang Memandikan Jenazah Ashraf Sinclair Suami BCL

Matamata.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membeberkan kesaksian dari ustaz yang memandikan jenazah aktor sekaligus suami dari Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair.

Ya, Ruhut tampak hadir di antara para pelayat yang mendatangi rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Menurut Ruhut, ustaz pengasuh pondok yatim piatu yang memandikan jenazah mengatakan Ashraf merupakan sosok yang sangat bersahaja.

"Kata ustaz pondok yatim piatu yang memandikan beliau, sekarang lagi dikafani. Beliau mengatakan kepada kami semua, almarhum ini sangat bersahaja," tutur Ruhut Sitompul saat diwawancarai wartawan.

Selain itu, kata Ruhut, ustaz tersebut mengatakan bahwa Ashraf suka datang ke pondok yatim piatu yang dekat dari rumah. Kadang, Ashraf datang dan silaturahim ke pondok yatim piatu masih mengenakan baju olahraga.

"Beliau suka datang ke pondoknya yang kebetulan tidak jauh dari sini. Bahkan kadang baru olahraga masih pakai training pun dia datang. Jadi tadi pak ustaz mengatakan anaknya sudah menjadi anak yatim," ujarnya.

Disinyalir ustaz yang dimaksud Ruhut adalah Haji Ahmad Habib, Pengurus Yayasan Yatim Piatu Daarul Rahman. Menurut Ahmad Habib, semasa hidup, Ashraf Sinclair dikenal sebagai sosok yang dermawan.

"Sangat familiar, baik hati, tidak segan menyapa. Kami sangat merasa kehilangan saat mendapat berita duka ini," ujar Haji Ahmad Habib, di rumah duka, Selasa (18/2/2020).

Dia mengatakan perjumpaan terakhirnya dengan almarhum terjadi sekitar dua bulan lalu saat menyambagi pesantren untuk donasi. Saat itu Ashraf terlihat dalam keadaan sehat.

"Ini kan seperti pesantren, jadi kapan beliau siap datang, beliau datang saja, sangat sering. Setiap dapat rezeki apa, beliau pasti datang dan memberi rezeki ke kami," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya Ashraf Sinclair diberitakan dari pesan singkat yang beredar melalui pesan singkat. Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun usai mengalami serangan jantung.

Sementara itu, untuk pemakaman, belum diketahui kejelasannya. Saat ini pihak keluarga masih menunggu keluarga Ashraf dari Malaysia.