Linda Rahmadanti | MataMata.com
Prita Aunalal, Theresa Wienathan dan Nia Ramadhani. (instagram.com/ramadhaniabakrie)

Matamata.com - Kabar kurang mengenakkan kini tengah dirasakan oleh asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan. Ia baru saja terkena tipu ojek online.

Awalnya, There memesan kopi melewati akun ojek online. Namun, sang driver mengaku jika uangnya tidak cukup untuk membayar pesanan.

Baca Juga:
Kena Tipu Ojol, Asisten Nia Ramadhani Rugi Jutaan Rupiah

"Sedikit mau sharing nih guys. AKU ABIS KENA TIPU abang @gojekkindonesia. Jadi berawal aku pesen kopi via go food di @kisaku.co. Abangnya telepon bilang duitnya ga cukup jadi langsung transfer ke tokonya aja,'' ujarnya.

''Terus orang tokonya chat aku untuk lakuin pembayaran, lewat virtual account dan ada kode tertentu,'' imbuh Theresa Wienathan.

Asisten Nia Ramadhani ketipu ojol (Instagram @lambe_sultan)

Setelahnya, orang yang mengaku pihak restoran menghubunginya lewat pesan singkat.

Baca Juga:
Raffi Buka Suara Soal Chat Asisten Nia Ramadhani, Netizen: Jadi Konten!

''Orangnya kirimin aku ini untuk langkah-langkah bayarnya, dan ada kode awalan +055, awalnya agak janggal memang tapi aku coba ikutin dan ga gitu notice. Yang pertama aku transfer nggak pake barcode, dan ini jawabannya, katanya gak masuk, dia minta aku ikutin steps yang dia fotoin dan akupun akhirnya ikutin pake kode awalan 055 itu,'' kisahnya.

Sialnya, uang di ATM Theresa terkuras hingga Rp 5.549.200. Padahal harusnya ia hanya mentransfer Rp 49.200 saja.

Asisten Nia Ramadhani ketipu ojol (Instagram @lambe_sultan)

''Setelah masukin jumlah transfer, langsung di minta kode pin mbanking aku, tanpa ada konfirmasi jumlah yang akan dikirim lagi, dan abis itu DUARRR!! Alhasil dana dari atm gue ke transfer bukan 49.200 tapi 5.549.200!!! Kode dia bilang 055 itu tipu muslihat,'' curhat Theresa Wienathan.

Baca Juga:
Khawatir Chatnya soal Raffi-Nagita Makin Panas, Asisten Nia Ramadhani Diam

Ternyata uang Theresa masuk ke account OVO orang. Kini ia lebih memilih untuk pasrah dan ikhlas atas kejadian yang menimpanya.

Menyikapi hal tersebut, pihak Gojek kini buka suara. Ia berjanji akan membantu Asisten Nia Ramadhani untuk mengusut pelaku.

''Kami telah menghubungi Ibu Theresa mengenai kasus tersebut dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindak oleh pihak kepolisian. Dengan ini kami juga terus mengingatkan pengguna dan mitra Gojek jangan memberikan kode atau informasi rahasia apapun oleh pihak yang mengaku dari Gojek,'' kata Rosel Lavina, VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek. 

Lebih lanjut, pihak Gojek sendiri sangat mengapresiasi langkah Theresia Wienathan yang mengedukasi masyarakat tentang metode penipuan social engineering.

''Kami mengapresiasi Ibu Theresa yang membantu mengedukasi masyarakat tentang metode penipuan yang dikenal dgn "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan. Kami juga mengajak segenap masyarakat untuk saling mengingatkan agar jangan memberikan kode apapun kepada siapapun, karena Gojek dan mitra tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun,'' tutupnya. 

Load More