Matamata.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan dugaan pelanggaran hak cipta yang dilayangkan label musik Nagaswara terhadap keluarga Gen Halilintar.
Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Nagaswara, Yosh Mulyadi kepada Matamata.com. Dia juga menyatakan tak sepakat dengan putusan tersebut karena menolak beberapa pertimbangan hakim.
"Dari putusan tadi ada beberapa pertimbangan yang kami bisa menerima dan ada beberapa pertimbangan yang jelas jelas kami tidak sepakat," kata Yosh dihubungi hari ini.
Baca Juga:
Sidang Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Gen Halilintar Digelar Hari Ini
Yosh keberatan lantaran hakim dalam putusannya menjadikan kesaksian Thariq Halilintar, Atta Halilintar, dan Jejen Jaenudin sebagai pertimbangan. Hakim menyebut dalam putusannya bahwa ketiga saksi itu memberikan keterangan di bawah sumpah. Padahal menurut Yosh kala itu ketiganya tak diambil sumpah mengingat semuanya memiliki hubungan emosional dengan tergugat.
"Pertimbangan yang didudukan pada keterangan saksi yang kita tahu semua bahwa saksi itu yang kemarin diperiksa ada Thariq Halilintar, Atta Hallilintar, dan ada Jejen (karyawan) yang semuanya tidak di bawah sumpah," ujarnya.
"Karena mereka itu anak dan karyawan, makanya saat itu saksi diperiksa tidak di bawah sumpah, tapi tadi selain keterangan saksi di ambil juga dinyatakan mereka dibawah sumpah dan memberikan keterangan, itu pertimbangannya jelas kita keberatan," kataya lagi.
Baca Juga:
Saksi Gen Halilintar di Sidang Malah Menguntungkan Nagaswara, Kok Bisa?
Pertimbangan lain yang tak disepakati Yosh terkait penilaian hakim yang mendudukan kegiatan cover lagu pada urusan tren. Padahal menurut dia, masalah hukum harus didudukan pada undang-undang.
Sebagai bentuk perlawanan, Yosh mengatakan Nagaswara akan lakukan upaya hukum lain berupa kasasi.
"Kita akan ajukan kasasi, salah satunya itu yang jadi titik berat kami. Mungkin waktu itu rekan-rekan media tahu saksi tersebut tidak disumpah dan saat itu kami keberatan," katanya.
Baca Juga:
Keluarga Gen Halilintar Digugat Rp 9,5 M, Millendaru Operasi Ganti Kelamin?
Seperti diketahui, keluarga Gen Halilintar melalui kedua orangtuanya, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogen Umar Faruk digugat oleh perusahaan rekaman Nagaswara.
Gen Halilintar dianggap melanggar hak cipta lantaran tanpa izin memproduksi ulang lagu Lagi Syantik yang dipopulerkan Siti Badriah. Sibad -- sapaan akrab Siti Badrah -- diketahui sebagai artis yang dibidani Nagaswara. Tak tanggung-tanggung, Nagaswara dalam gugatannya menuntut Gen Halilintar bayar ganti rugi senilai Rp 9,5 miliar. (Evi Ariska)
Berita Terkait
-
Atta Halilintar Ikut Ujian Paket C, Ternyata Sang Ibu Pernah Bawa Guru Ikut Travelling ke Luar Negeri
-
Hadir di Makan Malam Keluarga Halilintar dan Hermansyah, Aaliyah Massaid Duduk Paling Pojok: Tidak Menghargai Keluarga yang Berhijab
-
Usai Persidangan Digelar, Pihak Ponpes Upayakan Berdamai, Ini Sikap Anofial Asmid
-
Anofial Asmid Halilintar Gugat Ponpes di Pekanbaru, Begini Kronologisnya
-
Didoakan Cepat Halal, Aaliyah Massaid Kepergok Shalat Bareng Keluarga Gen Halilintar
Terpopuler
-
Diluar Prediksi BMKG? Tabiat Asli Rizky Irmansyah Dibongkar Langsung Sosok Ini - Pantes Nikita Mirzani Sakit Hati
-
Heboh! Nagita Slavina Dicoret dari Daftar Ahli Waris Rieta Amilia, Pasca Adopsi Bayi Lily
-
Pernah Jadi Calon Mantu, Salmafina Ungkap Sifat Asli Gilbert Lumoindong: Bukan Bermaksud Membela
-
Saksi Mata Lihat Rizky Irmansyah Jotos Asistennya Usai Ribut dengan Nikita Mirzani
-
Sampai Jual Daleman Bekas Pakai, Lolly Kehabisan Duit usai Tak Dimaafkan Nikita Mirzani?
Terkini
-
Duh! Nagita Slavina Kasih Minuman Bekas ke Lala Pengasuh Rafathar
-
Salmafina Sunan Ikut Lebaran, Sinyal Kembali ke Islam?
-
Ahmad Dhani Blak-blakan Pilih Maia Estianty Daripada Mulan Jameela, Nah Lho?
-
Pernah Gagal Nikah, Sandra Dewi Sempat Tak Direstui Ayahnya Nikahi Harvey Moeis
-
Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sandra Dewi Tegas Tak Mau Ikut Campur Urusan Suami