Puasa Perdana Bareng Istri, Roger Danuarta: Berkat Tak Terbatas

Matamata.com - Ramadan kali ini menjadi momen perdana Roger Danuarta menjalani ibadah puasa bersama sang istri, Cut Meyriska. Pada pengalaman pertamanya itu, Roger Danuarta mengungkapkan perasaannya melalui Instagram pribadinya,

Suami Cut Meyriska itu mengaku menyambut Ramadan dengan suka cita. Ia juga berharap bulan Ramadan tidak segera berakhir.

''O Ramadhan •
.. A time for our hearts to become unsealed, Reflecting on the divine words revealed.
The month which we hope to never end, Unable to count the infinite blessings it sends.

Baca Juga:
Dokter Kandungan Cut Meyriska Muda dan Tampan, Roger Danuarta Cemburu nih?

(O Ramadhan •
.. Saat bagi hati kita untuk menjadi tidak tertutup, Merefleksikan pada kata-kata ilahi yang diungkapkan.
Bulan yang kami harap tidak akan berakhir, Tidak dapat menghitung berkat tak terbatas yang dikirimkannya.),'' tulis Roger Danuarta dalam unggahannya.

Roger Danuarta juga mengaku memanfaatkan momen Ramadan ini untuk lebih banyak berdoa dan merefleksikan diri.

''.. Asked by our Lord to give up our worldly pleasures, So that we may receive His divine treasures.
It’s a time that comes but once a year, Yet the moments which we hold most dear.

Baca Juga:
Roger Danuarta Ogah Tahu Jenis Kelamin Calon Anak, Ini Alasannya

.. The nights spent in prayer and reflection, Prepares the soul for redemption.
Praying to our Creator for mercy and wisdom, Pleading to be admitted into His kingdom.

(.. Diminta oleh Tuhan kita untuk menyerahkan kesenangan duniawi kita, sehingga kita dapat menerima harta ilahi-Nya.
Ini adalah waktu yang datang tetapi setahun sekali, namun saat-saat yang paling kita pegang.

.. Malam-malam dihabiskan dalam doa dan refleksi, Mempersiapkan jiwa untuk penebusan.
Berdoa kepada Pencipta kita untuk belas kasih dan kebijaksanaan, Memohon untuk diterima ke dalam kerajaan-Nya.),'' ungkapnya.

Lebih lanjut, Roger Danuarta juga mengungkapkan bahwa Ramadan adalah momen untuk menahan ego dan memperbaiki hati. Menurutnya, menjaga perkataan saat puasa juga mampu melahirkan kebajikan untuk yang melaksanakannya.

''.. We welcome you, O Ramadhan, with joy as our guest, Having to subdue our egos as a test.
You mend our hearts and give us tranquility, As we engage in battling our iniquity.
.. Solidifying the bonds of kith and kin, Washing away the stain of sin.
Fasting not only of body but of speech, It is Your benevolence which we beseech.
.. O Ramadhan, you have blessed us with your presence, Teaching us to grow from our spiritual adolescence.
Continue to be the month which will always bless, Helping us to alleviate our fears and distress.

(.. Kami menyambut Anda, wahai Ramadhan, dengan gembira sebagai tamu kami, Harus menaklukkan ego kami sebagai ujian.
Anda memperbaiki hati kami dan memberi kami ketenangan, Saat kami terlibat dalam memerangi kejahatan kami.
.. Memantapkan ikatan antara sanak dan saudara, Membasuh noda dosa.
Puasa bukan hanya dari tubuh tetapi dari ucapan, Ini adalah kebajikan Anda yang kami mohon.
.. O Ramadhan, Anda telah memberkati kami dengan kehadiran Anda, Mengajar kami untuk tumbuh dari masa remaja spiritual kami.
Terus menjadi bulan yang akan selalu memberkati, Membantu kita untuk mengurangi ketakutan dan kesusahan kita.),'' tutupnya.

Sontak saja banyak yang mengucapkan selamat kepada Roger Danuarta yang sedang menjalankan ibadah puasa perdananya.

''Selamat puasa kak,'' @nabilahnafiah.

''MasyaAllah koko,'' @lenamarliantina.

''Salam ramadhan to both of u. Semoga mendpt barokah dlm bln puasa,'' @arahdam.