Pilih Iman Kristen di Usia 15 Tahun, Shandy Aulia: Saya Pernah Sholat!

Matamata.com - Kehidupan pribadi artis cantik Shandy Aulia memang tak pernah lepas dari sorotan. Hal ini termasuk soal perbedaan agama di keluarganya yang baru-baru ini dibahasnya di Instagram Story.

Kemarin (22/5/2020), Shandy Aulia membuka sesi QnA di laman Instagram Story-nya. Dia dengan sabar menjawab satu per satu pertanyaan netizen, diantaranya ada hal sensitif termasuk agama.

Ada netizen yang bertanya kenapa Shandy Aulia Kristen padahal semua keluarganya Islam.

"Semua keluarga kakak Islam, tapi kenapa kak Shandy Kristen?" tanya seorang netizen.

"Saya dibesarkan dari kecil dengan perbedaan. Papa saya Islam dan mama saya Kristen. Saya 4 bersaudara," kata istri David Herbowo itu memulai.

"Di usia 15 tahun saya memilih iman Kristen untuk jalan hidup saya. Dan ketiga kakak saya Islam. Saya memilih kepercayaan bukan karena orangtua tapi saya memilih karena pilihan pribadi saya dan pengalaman iman saya sendiri. Karena pada akhirnya pilihan iman itu hubungan saya langsung dengan Tuhan. Keluarga saya saling menghormati dalam perbedaan ini. Saya sangat mengasihi papa dan kakak-kakak saya karena saya percaya mengasihi dalam perbedaan itu indah. Kasih yang mampu menyatukan kita semua," jelas Shandy Aulia panjang lebar.

Tak sampai di situ, ada juga netizen yang bertanya apakah sebelum umur 15 tahun Shandy Islam? Pasalnya Shandy bilang baru masuk Kristen di usia 15 tahun. Menariknya, Shandy Aulia akui pernah sholat.

"Sedari kecil saya menjalankan keduanya. Saya pernah sholat, saya juga ke Gereja. Masih kecil saya belum mengerti. Hingga saya di usia 15 tahun saya memutuskan Kristen bukan karena ikut-ikutan mama ataupun pihak manapun tapi pilihan saya pribadi," lanjutnya.

Terakhir netizen penasaran, apakah Shandy sudah terpikir cara menjelaskan perbedaan agama di keluarga kepada putrinya, Claire Herbowo, kelak? Untuk itu pun Shandy punya jawaban bijak.

"Sudah. Dan saya percaya Claire akan menjadi pribadi yang sangat menghargai perbedaan dan mengerti mengasihi itu tidak harus semua sama dan sejalan, justru mengasihi dalam perbedaan kita lebih dibentuk menjadi pribadi yang indah di dalam Tuhan. Karena Tuhan adalah kasih," tutup Shandy Aulia.

Wah, bijak banget nih Shandy Aulia menyikapi perbedaan agama.