Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Tina Toon (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Tina Toon geram terkait peristiwa pembakaran bendera PDIP saat demo tolak RUU HIP tempo hari lalu di depan gedung DPR. Menurut artis sekaligus politisi PDIP ini persoalan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Aksi pembakaran itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib pada pukul 13.00 WIB hari Jumat. 

Tina Toon mencak-mencak (Instagram/@tinatoon101)

"Jadi laporannya pukul 13.00 WIB hari Jumat, hanya beberapa perwakilan DPC dan fraksi PDI-P DKI Jakarta. Kami memang berharap oknum itu cepat ditangkap," kata Tina Toon kepada MataMata.com.

Baca Juga:
Tina Toon Murka Bendera PDIP Dibakar, Hotman Paris Kritisi Pedagang Bakso

"Kalaupun memang ada oknum-oknum di balik kerusuhan bendera, bisa diusut tuntas," ujarnya lagi.

Tina Toon pun tidak mengetahui maksud dari pembakaran bendera PDI-P yang terjadi saat massa melakukan aksi tolak RUU HIP. Menurutnya, tidak perlu sampai melakukan pembakaran bendera kalau pun ingin protes. 

Tina Toon [Suara.com/Yuliani]

"Untuk masyarakat, di era keterbukaan dan transparansi semua boleh bicara. Tapi balik lagi, kalo ada agenda tertentu yang ingin memecah belah, itu yang sangat di sayangkan," katanya.

Baca Juga:
Tina Toon Murka Bendera PDI Perjuangan Dibakar, Limbad Resmi Cerai

Tina Toon mengaku geram dengan tindakan tersebut sebagai kader yang identitasnya dirusak. Hanya saja ia berusaha menahan diri dan fokus kepada masalah yang lebih penting.

"Geram ada, tapi nggak boleh barbar dan harus tetap kondusif. Sekarang kami juga lagi fokus mengedepankan COVID-19. Jadi berharap masyarakat juga tidak ikut terprovokasi," paparnya.

Tina Toon (MataMata.com/Yuliani)

"Lagipula ini bukan masa kampanye, jadi harusnya nggak ada black campaign. Untuk sekarang, intinya fokus membangun lagi, semua harus survive di masa pandemi ini," kata Tina Toon.

Baca Juga:
Bendera PDI Perjuangan Dibakar, Tina Toon Mencak-mencak Siap Proses Hukum

Sebelumnya Tina Toon sempat mencak-mencak di Instagram dan mengaku geram dengan oknum yang sengaja membakar bendera partainya. [Rena Pangesti]

Load More