Ni Luh Djelantik dan Millendaru (Instagram/@niluhdjelantik, @millencyrus)

Matamata.com - Millendaru kembali menjadi perbincangan panas netizen di media sosial. Ini terkait sentilan perancang busana Ni Luh Djelantik yang ditujukan untuk keponakan Ashanty itu.

Lewat media sosial, Ni Luh Djelantik mengecam tindakan sejumlah masyarakat termasuk Millendaru yang asyik dugem saat pandemi Covid-19.

"Saat party dianggap lebih berharga dari upacara ngaben di tanah sendiri yang malah dikasuskan dan panitia jadi tersangka. Bebaskan tersangka ngabean Sudaji," ucap Ni Luh Djelantik.

Baca Juga:
5 Pesona Yolla Primadona, Atlet Cakep yang Kabarnya Dekat dengan Millendaru

"@millencyrus mewakili kalian yang keriting diem di rumah. Ikut aturan protokol kesehatan. Kemana-mana maskeran sambil menahan diri bersabar menunggu kapan pemerintah daerah bisa adil dan tegas," terang Ni Luh Djelantik.

Ya, Ni Luh Djelantik mengaku kesal dengan kebijakan pemerintah di daerahnya yang malah membolehkan acara pesta berlangsung.

Millendaru dugem. (Instagram/@niluhdjelantik)

"Manusia tak punya respek pada tanah kelahirannya akan mendapatkan jawaban dari semesta. Kalian lihat saja. Aku akan terus bersuara, sekalipun langit runtuh," pungkas Ni Luh Djelantik.

Baca Juga:
Millendaru Vulgar Tampilkan Area Sensitif, Netizen Galfok Lipatan

Tak berselang lama, postingan Ni Luh Djelantik menuai ragam komentar netizen.

"Iya tuh @ashanty_ash ponakannya nggak ikut protokol kesehatan," kata netizen @lely_camerik.

"Malu-maluin Millen," imbuh akun @auliaastriani.

Baca Juga:
Terbaru Ngaku Hamil 2 Bulan, 5 Kontroversi Millendaru yang Menghebohkan

Namun dilansir dari akun Instagram @millencyrus, ia mengaku jika dirinya dan sahabatnya hanya menghadiri undangan dan telah mengikuti protokol kesehatan.

"Even kemarin yang tadi malam itu Millen dan saya di-invite oleh penyelenggara dan kita sudah menjalankan protokol kesehatan dengan membawa masker, cek suhu dan lain-lain," kata sahabat Millendaru.

Millendaru juga meminta maaf atas beredarnya video di media sosial yang dianggap kurang menghormati tenaga medis.

"Dengan video-video tersebut nextnya kita harus lebih berhati-hati. Sebenarnya merugikan semuanya ya kita juga nggak menyalahi siapapun," jelas Millendaru.

Load More