Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Paula Verhoeven dan Baim Wong (Instagram @paula_verhoeven)

Matamata.com - Kedatangan Baim Wong ke sebuah desa di Klaten, Jawa Tengah menuai protes dan kritik publik. Ini karena masih masa pandemi virus corona atau COVID-19.

Banyak yang khawatir, ia bersama rombongan membawa virus tersebut.

Baca Juga:
3 Tahun Baim Wong Terpuruk, Utang Rp 1,5 Miliar hingga Dijauhi Teman

Namun ternyata lewat vlognya, Baim Wong telah melakukan pencegahan. Ia dengan pegawai yang berangkat ke Klaten melakukan rapid test.

“Ini adalah prosedur wajib kalau mau keluar kota,” kata kru Baim Wong dikutip dari vlognya, Jumat (10/7/2020).

Rapid test ini ini bertujuan untuk membuktikan Baim Wong dan yang lainnya dalam keadaan sehat saat menempuh perjalanan jauh. Apalagi keberangkatan mereka menggunakan bus charter dan tidak memakai transportasi umum.

Baca Juga:
Berkunjung ke Desa, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dikritik Netizen

Baim Wong dan Paula Verhoeven serta anak mereka, Kiano Tiger Wong [Instagram/@baimwong]

Dalam video tersebut, tampak petugas medis melakukan serangkaian tindakan rapid test. Memeriksa keadaan tubuh hingga mengambil sampel darah dengan suntikan.

Saat tiba giliran Baim Wong, bintang film Moammar Emka’s Jakarta Undercover ini terlihat berani.

“Bismillah bosque, semoga sehat,” kata Baim Wong.

Baca Juga:
Nenek Iroh Sakit, Kasih Pesan ke Baim Wong: Baca Yaasin Ya...

Kendati menunjukkan keberanian, namun rasa sakit saat jarum suntik menusuk tangannya tidak dapat ditutupi Baim Wong. Ia menutup mata dan mengatakan sakitnya jarum suntik itu cukup terasa.

“Lumayan ya, sakit lho. Ini kayak digigit kesel,” imbuhnya.

Setelah melakukan rapid test, tak berselang lama Baim Wong beserta istri, anaknya dan kru berangkat ke Klaten. (Rena Pangesti)

Baca Juga:
Pulang Kampung ke Tegal, 5 Potret Kompak Baim Wong dan Nenek Iroh

Load More