Reino Barack Marah, Ini Alasan Syahrini Polisikan Haters

Matamata.com - Soal beberapa gosip yang menyeret namanya belakangan ini, Syahrini akhirnya buka suara. Dia juga mempolisikan seorang perempuan yang diduga menyebarkan konten asusila melalui internet dan sosial media.

Syahrini awalnya mengaku tak ingin menanggapi berbagai isu tentang dirinya. Pasalnya dia merasa apa yang ditudingkan padanya tidak benar, jadi tak perlu dipusingkan. 

Baca Juga:
Wajah Glowing Reino Barack Curi Perhatian, Syahrini: Suka Maskeran Bareng

"Kalau ada gosip atau apa udah lah. Aku sebetulnya tipe yang diam yah, terlebih penanaman dari mamah jangan dilawan biar Allah yang balas, ibu-ibu namanya kan," ucap Syahrini dalam sebuah live YouTube, Jumat (10/7/2020).

Malas menjelaskan tentang dirinya ke publik lah yang membuat Syahrini lebih baik diam. Mengenai pemberitaan miring tersebut dia juga tak merasa risih. 

"Kalau kita tak seperti yang dibicarakan kenapa harus risih," lanjutnya.

Baca Juga:
Bodo Amat Ramalan Jelek Rumah Tangganya, Syahrini: Terawang Aja Hidup Anda

Namun, sikapnya itu bertolak belakang dengan suaminya, Reino Barack. Syahrini mengatakan kasus kemarin cukup membuat suaminya itu geram.

Menurut Reino, dirinya tak bisa terus menerus hanya diam saja. Ia harus menunjukkan kebenarannya seperti apa.

"Kemarin itu karena pak Reino marah. Selama ini aku diam, pak RB (Reino Barack) bilang 'Kalau diam terus nanti digoreng terus' jadinya kemarin sama pak RB dibilang gitu, dilaporkan," ujarnya.

Baca Juga:
Dari Model Hingga Penjual Rujak, 5 Wanita Ini Disebut Mirip Syahrini

"Pas udah ketahuan orangnya, oh ternyata dia orang kecil, hanya penjual kelontong ya, dimana aku pribadi melihat penjual kelontong itu wates pisan. Termasuk orang yang nggak berkecukupan, jadi prihatin sendiri, kasihan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan pemilik akun haters Syahrini diamankan kepolisian Polda Metro Jaya karena menyebarkan video asusila yang diduga mirip Syahrini. Dendam dan sakit hati lantaran Syahrini merebut Reino Barack dari seseorang yang ia idolakan membuat pelaku menyebarkan video tersebut.