Linda Rahmadanti Yuliani | MataMata.com
Ajip Rosidi. [Instagram @jalanjalanrizal]

Matamata.com - Ajip Rosidi meninggal dunia pada, Rabu (29/7) malam. Sastrawan dan budayawan tersebut meninggal di usia 82 tahun. 

Mendengar kabar duka tersebut, Butet Kertaradjasa merasa sangat berduka. 

Dalam unggahan tersebut, Butet Kertaradjasa mengenang almarhum Ajip Rosidi sebagai sosok yang berjasa di hidupnya. Sebab, lewat karya-karya beliau, ia mencintai dunia sastra.

Baca Juga:
Gara-gara Billy Syahputra, Danang D'Academy Ditolak Dinar Candy

Butet Kertaradjasa ditemui dalam jumpa pers Jazz Gunung Bromo di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016) [suara.com/Wahyu]

"Mengenang pak Ajip Rosidi yang malam ini meninggalkan kita, saya share dongeng beliau yang jenaka. Selamat jalan pak Ajip. Terima kasih telah menyebabkan saya mencintai seni sastra, melalui bacaan buku-buku terbitan Pustaka Jaya tahun 1970an," tulis Butet Kertaradjasa di laman Facebooknya, dikutip Kamis (30/7/2020).

Semasa hidupnya, Ajip Rosidi pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972-1981.

Ia juga merupakan salah satu tokoh yang mengawal berdirinya Taman Ismail Marzuki.

Baca Juga:
Rizky Billar Akui Goda Lesty Kejora untuk Gimmick Semata

Sekadar diketahui, Ajip Rosidi meninggal sekira pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Ia meninggal dalam perawatan pascaoperasi usai terjatuh di rumah dan mengalami pendarahan otak.

Semasa hidupnya, Ajip Rosidi mendedikasikan hidupnya terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.

Baca Juga:
Bodo Amat Banyak Dinyinyiri, Amanda Manopo: yang Penting Makin Ada Job

Dia telah menghasilkan ratusan karya dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan.

Load More