Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Sandy Tumiwa menangis usai dirinya bebas di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). [Suara.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Agenda pertama Sandy Tumiwa usai bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba adalah berziarah ke makam ibunya, Amalia Nurshanty, di TPU Jurangmangu, Tangerang.

Berlinang air mata, laki-laki 38 tahun itu mengaku tak tahu harus berbicara apa ketika ditanyai tentang ziarah ke makam almarhumah ibundanya.

Baca Juga:
Berlinang Air Mata, Sandy Tumiwa Akui Ibunya Meninggal karena Kesalahannya

"Saya nggak bisa ngomong apa-apa. Saya nggak bisa ngomong," kata Sandy Tumiwa terbata-bata menangis di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).

Ditambah lagi, besok Jumat (31/7/2020) bertepatan dengan momen Idul Adha. Tagisan mantan suami Tessa Kaunang ini pecah teringat akan pengorban sang ibu yang selalu ada di sampingnya selama ini.

Sandy Tumiwa bersama sang ibu yang menangis, usai divonis empat tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). [Yuliani/Suara.com]

"Kita kan tahu makna Idul Adha adalah pengorbanan. Di mana..," ujar Sandy Tumiwa tak melanjutkan perkataannya.

Baca Juga:
Sandy Tumiwa Nangis Bebas dari Rutan Salemba

Satu hal yang pasti, dia hanya mengucapkan syukur sebesar-besarnya kepada sang Pencipta. Sandy Tumiwa merasa ditolong dan diberikan kesempatan kedua untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Aktor Sandy Tumiwa ditemani kuasa hukum dan tantenya saat dirinya bebas di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Dan sekarang ya nggak tahu saya mau bicara seperti apa lagi. Sekarang banyak yang saya harus benahi dan lebih baik ke depan," katanya.

"Yang jelas saya berterima kasih sama Tuhan yang Maha Esa yang sudah menolong saya," ujar Sandy lagi.

Baca Juga:
Sandy Tumiwa Bebas dari Rutan Salemba, Ajip Rosidi Meninggal Dunia

Sebelumnya, Sandy Tumiwa juga mengungkapkan akan tetap menjalani rehabilitasi selama tiga bulan meski sudah dinyatakan bebas murni. (Evi Ariska)

Load More