Merinding, Ini Rekaman Suara Idan Separo Sebelum Meninggal

Matamata.com - Rekaman suara almarhum komedian Idan Separo menjelang detik-detik sebelummeninggal dunia beredar. Dalam rekaman suara berdurasi 21 detik tersebut, Idan berkomunikasi dengan guru pengajiannya.

Dengan suara berat dan putus-putus, Idan Separo meminta izin kepada gurunya lewat telepon tidak bis amengikuti pegajian rutin.

"Assalamualaikum guru. Guru, mohon izin saya belum bisa hadir karena masih kurang sehat. Mohon izin, tiga hari atau empat hari yang lalu saya ngedrop," kata Idan Separo.

Komedian Idan Separo meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020) dikarenakan menderita diabetes. Kabar duka itu dibenarkan oleh kerabat dekat, Daus Separo. Dia bilang, Idan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB karena menderita penyakit gula.

"Iya baru tadi sore abis Ashar. Dia kan memang punya gula ya," kata Daus Separo saat dihubungi Matamata.com. Daus Separo mengatakan, Idan memang sudah dirawat sejak seminggu lalu. Dia menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Komedian Idan Separo meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020) dikarenakan menderita diabetes. Kabar duka itu dibenarkan oleh kerabat dekat, Daus Separo. Dia bilang, Idan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB karena menderita penyakit gula.

"Iya baru tadi sore abis Ashar. Dia kan memang punya gula ya," kata Daus Separo saat dihubungi Matamata.com. Daus Separo mengatakan, Idan memang sudah dirawat sejak seminggu lalu. Dia menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kabar meninggalnya Idan Separo juga dibenarkan oleh dai Gus Anom. Menurut dia, Idan Separo sudah cukup lama menderita diabetes. "Sudah lama menderita diabetes. Makanya badannya kurus banget sekarang," kata Gus Anom.

Belakangan, Gus Anom memang cukup dekat dengan Idan Separo. Hal itu karena Idan ikut membintangi sketsa komedi yang diproduseri Gus Anom, Kampung Ember. Dari itu Gus Anom mengetahui kalau Idan Separo menderita diabetes.

Beberapa hari terakhir, kondisi Idan Separo makin lemah. Akibat diabetes, beberapa bagian tubuhnya juga sudah tak lagi utuh. "Kena gula mas, tangan sama kakinya sudah bolong," kata Gus Anom.