Chintami Atmanegara (Instagram/@chintamiatmanagara)

Matamata.com - Deanni Ivanda melaporkan putra Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama dengan tuduhan penganiayaan. Ia mengaku bekerja dan tinggal di rumah Chintami Atmanegara namun diusir dengan cara tidak menyenangkan. Bahkan dia mengaku dipukul kala itu.

Saat Deanni Ivanda dan putranya, Dio Alif Utama terlibat cekcok, artis Chintami Atmanegara mengaku sempat mendengar.  Bahkan dia mendengar Deanni Ivanda pecahkan vas sambil mengamuk. Chintami Atmanegara langsung memanggil satpam komplek di kediamannya karena khawatir. 

Chintami Atmanegara bersama putranya, Dio Alif Utama. [Instagram]

"Saya denger ada barang pecah, terus Alif bilang gini 'Sudah deh Dea lo sekarang pergi dari sini, lo cabut aja dari sini'. Saya langsung suruh mba (asisten) lapor satpam di komplek ini," kata Chintami Atmanegara saat ditemui di kediamannya di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020). "Saya bilang ke satpam dua yang dateng, bilang ada yang ngamuk dan nggak mau keluar," sambungnya lagi.

Pertengkaran itu terjadi di lantai dua rumahnya. Sehingga satpam memegangi Deanni Ivanda agar keluar turun ke bawah dan keluar dari rumah.

"Satpam naik ke atas, terus satpam megang Dea di bantuin Alif, dia (Dea) ini berontak, ngamuk. Akhirnya sama satpam dibawa turun, dipegangin dua orang," tuturnya.

Chintami Atmanegara (MataMata.com/Yuliani)

Selama Deani Ivanda dipaksa keluar rumah, Chintami Atmanegara tak menyebut ada adegan pemukulan yang terjadi. Justru, ia menyebut perempuan yang numpang tinggal di rumahnya itu mengancamnya karena tak suka diusir.

"Pas lewatin saya dia sempet ngancem gini "Awas yah Tante. Awas ya" ngancem saya, dia keluar dari pager dia terus giniin (menampik satpam), ngajakin ribut satpam, didorong-dorong, itu dia sempat mau masuk rumah lagi dihalangin (satpam)," beber Chintami Atmanegara.

Kejadian tersebut rupanya sudah terjadi akhir Juli lalu. Deanni Ivanda yang sudah diusir juga disebut meluapkan amarahnya dengan merusak mobil Dio Alif Utama. Dari lantai dua rumahnya, Chintami Atmanegara pun mengaku melihat kejadian itu. Ia pun memberi tahu sang anak dan memanggil polisi.

Load More