Chintami Atmanegara (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Soal putranya, Dio Alif Utama, menganiaya mantan karyawannya, Deanni Ivanda dibantah srtis senior Chintami Atmanegara. Menurut dia, Dea yang justru emosi ketika itu hingga menghancurkan beberapa barang di rumahnya.

"Penganiayaan? Kan saya di rumah, ketika saya memberikan nasehat itu, dia (Deanni) nantangin terus . Saya pikir dari pada saya kepancing, saya turun (dari lantai atas). Si Alif bilang 'ngapain sih ngomong gitu ke nyokap gue, kan nyokap gue lagi nasehatin'. Dea mungkin ngomong 'iya emang gue (perempuan) nggak bener kan'. Saya denger teriak-teriak di atas. Saya juga denger ada barang pecah, saya denger Alif bilang gini 'Udah deh Dea lu sekarang pergi dari sini, lu cabut aja dari sini'," kata Chintami di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

Chintami Atmanegara (Instagram/@chintamiatmanagara)

"Tapi yang mecahin barang itu Dea ya bukan Alif . Setelah Teh Tami turun, Dea mecahin barang dan reaksi Alif saat itu masih tenang, malah minta sapu kok ke mbak (asisten)," kata kuasa hukumnya, Yasmine Soerahman, menimpali.

Yasmine menilai tudingan penganiayaan tak masuk akal. Sebab, Deanni sudah dipersilakan tinggal dan makan di rumahnya dengan nyaman selama tiga bulan ini. 

"Kan sekarang gini aja, Dea sudah ditolong dikasih tempat tinggal, dikasih makan, dikasih kerja, masa terus kita aniaya," ujarnya.

Chintami Atmanegara (tengah) memberi keterangan pers terkait putranya, Dio Alif Utama yang dituduh memukul seorang perempuan bernama Deanni Ivanda, Rabu (9/9/2020). [Yuliani/Suara.com]

Sampai sekarang, Dio maupun Chintami belum dapat surat panggilan dari polisi. Yasmine mengatakan, pihaknya hingga kini baru tahu tuduhan penganiyaan tersebut dari video lelaki yang mengaku sebagai kuasa hukum Deanni.

"Jadi sampai saat ini kami baru hanya mendengar dari video yang beredar bahwa ada laporan, tapi sampai saat ini kita belum mendapatkan surat panggilan dari kepolisian, sehingga kita belum bisa klarifikasi apa pun," ujar Yasmine. "Mungkin nanti kalau kita udah dapat panggilan, kita sudah di BAP, kita ketemu lagi kita klarifikasi," kata dia lagi.

Karenanya, Yasmine minta agar publik bersabar. Menurutnya, sudah masuk kewenangan polisi ada atau tidaknya penganiayaan itu.  

Load More