Madinah | MataMata.com
Penyanyi Pinkan Mambo. [Instagram]

Matamata.com - Pandemi Corona Covid-19 menyisakan cerita pilu bagi penyanyi Pinkan Mambo. Gara-gara diteror debt collector, pelantun lagu kekasih yang Tak Dianggap ini pun stres.

"Sofa aku mau diambil sama debt collector, mobil aku. Aku nangis karena nggak mau diambil sofa aku dan mobil aku. Nanti kan susah kemana-mana," kata Pinkan Mambo di kawasan Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2020).

Pinkan Mambo. (Youtube/MelaneyRicardo)

Alhasil Pinkan Mambo stres berat. saking depresinya, dia merasa telah mati.

"Kalau dikejar debt collector itu paling ngeri. Sudah mukanya seram, didatangin ke mana-mana sampai kepala kita poltak. Malu banget. Sudah kayak dunia mau runtuh. Malu banget," lanjut Pinkan Mambo.

Perempuan 39 tahun ini akhirnya putar otak demi tak disatroni penagih utang. Bahkan dia mengaku takut masuk bui.

Pinkan Mambo. (Youtube/MelaneyRicardo)

"Aku takut dipenjara, jadi nggak bisa ketemu anak. Pokoknya pikiran gue sudah kemana-mana deh," tuturnya.

Saat itu lah Pinkan Mambo kepikiran berjualan pisang goreng.

"Ya kan aku suka pisang, terutama yang gede-gede. Terus pisang itu enak. Aku juga hobi goreng pisang. Dari situ aku bisa menghasilkan," tuturnya.

Load More