Blak-blakan, Aldi Taher Benarkan Nikahi Dewi Perssik Karena Taruhan

Matamata.com - Aldi Taher dan Dewi Perssik membahas mengenai tuduhan sang mantan suami menikahinya karena taruhan. Sebagai informasi, Aldi Taher dan Dewi Perssik pernah menikah pada Agustus 2008 dan berpisah pada September 2009. 

Sementara Aldi Taher sendiri kepada wartawan mengatakan kalau menikahi Depe karena numpang tenar. Meski tak menampik dua alasan tersebut, Aldi mencoba meluruskan.

"Aldi Taher nikahin Dewi Pressik katanya karena taruhan. Sebetulnya iya. Dewi Perssik itu cantik, siapa sih yang nggak mau. Kalau mau belajar cantik sama dia nih, positif thinking orang. Dia kalau ketemu orang, senyum duluan. Saya banyak belajar dari dia," kata Aldi Taher.

Namun Aldi Taher memastikan, ia menikahi Dewi Perssik karena mencintai pelantun "Bintang Pentas" ini. Tapi saat itu, usia mereka sangat muda ketika menikah. Aldi 24 tahun, sementara Depe 21. Saat itu juga, Aldi baru saja putus dengan mantan kekasihnya, Nadia Vega.

"Waktu itu kita kenal langsung nikah, nggak pakai pacaran. Waktu itu kita kan ibaratnya dekatnya cepat. Aku umur 25, masih labil, aku baru putus dari Nadia Vega juga. Ya waktu itu masih telepon-teleponan. Kamu marah tuh," kenang Aldi Taher.

"Ember, aku marah, intinya kesel. Waktu itu kan mas Aldi suami aku, aku sedih, aku merasa.. kalau aku nggak bisa diginiin," timpal Dewi Perssik.

Selain itu, Dewi Perssik juga mengungkap, saat mereka menikah, Aldi Taher dikelilingi banyak perempuan cantik. Hal itu pun membuat Depe cemburu.

"Banyak banget gaes (perempuan yang dekat denga Aldi). Dulu saya berantem sama mantan suami saya ini ya gara-gara perempuan. Perempuan itu banyak banget di lingkungannya, di sekelilingnya," beber Dewi Perssik.

Kini meski telah bercerai, Dewi Perssik maupun Aldi Taher tak menyimpan dendam. Malah mereka berusaha untuk saling berkomunikasi untuk menjaga silaturahmi.

"Aku ke sini aja kontak-kontakan sama kan Angga (Angga Wijaya, suami Dewi Perssik). Walaupun saya anggap Dewi adik, saya dianggap Dewi kakak, tapi ini milik orang. Saya nggak mau," tutur Adli Taher. (Ferry Noviandi)