Matamata.com - Deddy Corbuzier dibuat bingung dengan sebuah artikel mengenai rapid test yang ditulis oleh salah satu media online. ''Hasil Rapid Test Positif Maupun Negatif Itu Semua Palsu dan Alat Itu Bukan Rekomendasi IDI,'' bunyi judul di artikel tersebut.
Di slide selanjutnya, Deddy Corbuzier mngunggah tangkapan layar yang mengatakan jika selama ini rapid test tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan seseorang terpapar virus corona atau tidak. Bahkan hasil rapid test yang menyatakan negatif ataupun positif dianggap palsu.
''Sebab rapid test selama ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan orang tersebut positif atau tidaknya terjangkit corona,'' bunyi salah satu kalimat dalam berita tersebut.
“Hasil rapid test positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI. Harusnya, Pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes swab,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/9),'' bunyi kalimat dalam berita itu.
Cuplikan artikel tersebut lantas membuat mantan suami Kalina Ocktaranny tergelitik. Topik tersebut memantik pikiran kritisnya untuk memastikan apakah kabar tersebut hoax atau tidak.
Deddy Corbuzier bahkan mempertanyakan jika artikel tersebut tidak hoax, maka orang-orang yang menolak rapid test selama ini tidak bisa disalahkan. Saking bingungnya, ia sampai meminta Dokter Tirta untuk memberikan penjelasannya.
''Eh menarik nih... Kompas pula yg nulis... Gak hoax doong... Atau HOAX.. Mari pusing bersama... Jadi yg heboh nolak rapid test bener dong? Kumaha atuh.. Jalur #closethedoor aja gimana colek @dr.tirta colek @ikatandokterindonesia colek #hajibolot (gue apus bentar lagi... Mau Promo yg lain),'' terangnya.
Unggahan Deddy Corbuzier ini lantas langsung mendapatkan tanggapan langsung dari Dokter Tirta dan netizen lain. '' kita iris2 tipis2 gimane ? Surat hasil rapid tu ibarat surat sakti, 14 hari sakti,'' @dr.tirta. ''Semua akan JRX pda waktunya panjang umur perjuangan,'' @angga.mf24. ''Lah kan bener om? Sejak kapan rapid test dijadikan acuan vonis corona atau tidak yang dijadikan acuan adalah PCR Test ,'' @c_joewono.
Berita Terkait
-
Resmi! Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Kado Pernikahan Deddy Corbuzier ke Sabrina Chairunnisa Bikin Melongo, Berawal dari Kalah Taruhan
-
Tak Terduga Harga Outfit Deddy Corbuzier sampai Disebut Anaknya 'Nggak Kaya-kaya Amat', Ada Cincin Harga Rp13 Ribu
-
Kisah Sopyah, 6 Tahun Menyamar Jadi Cowok agar Bisa Bekerja hingga Tinggal di Atas Kuburan karena tak Punya Rumah
Terpopuler
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season