Linda Rahmadanti | MataMata.com
Deddy Corbuzier di Kantro Dierjen Pajak, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017). [suara.com/Ismail]

Matamata.com - Deddy Corbuzier dibuat bingung dengan sebuah artikel mengenai rapid test yang ditulis oleh salah satu media online. ''Hasil Rapid Test Positif Maupun Negatif Itu Semua Palsu dan Alat Itu Bukan Rekomendasi IDI,'' bunyi judul di artikel tersebut.

Di slide selanjutnya, Deddy Corbuzier mngunggah tangkapan layar yang mengatakan jika selama ini rapid test tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan seseorang terpapar virus corona atau tidak. Bahkan hasil rapid test yang menyatakan negatif ataupun positif dianggap palsu.

Unggahan Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)

''Sebab rapid test selama ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan orang tersebut positif atau tidaknya terjangkit corona,'' bunyi salah satu kalimat dalam berita tersebut.

“Hasil rapid test positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI. Harusnya, Pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes swab,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/9),'' bunyi kalimat dalam berita itu. 

Cuplikan artikel tersebut lantas membuat mantan suami Kalina Ocktaranny tergelitik. Topik tersebut memantik pikiran kritisnya untuk memastikan apakah kabar tersebut hoax atau tidak.

Unggahan Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)

Deddy Corbuzier bahkan mempertanyakan jika artikel tersebut tidak hoax, maka orang-orang yang menolak rapid test selama ini tidak bisa disalahkan. Saking bingungnya, ia sampai meminta Dokter Tirta untuk memberikan penjelasannya.

''Eh menarik nih... Kompas pula yg nulis... Gak hoax doong... Atau HOAX.. Mari pusing bersama... Jadi yg heboh nolak rapid test bener dong? Kumaha atuh.. Jalur #closethedoor aja gimana colek @dr.tirta colek @ikatandokterindonesia colek #hajibolot (gue apus bentar lagi... Mau Promo yg lain),'' terangnya.

Unggahan Deddy Corbuzier ini lantas langsung mendapatkan tanggapan langsung dari Dokter Tirta dan netizen lain. '' kita iris2 tipis2 gimane ? Surat hasil rapid tu ibarat surat sakti, 14 hari sakti,'' @dr.tirta. ''Semua akan JRX pda waktunya panjang umur perjuangan,'' @angga.mf24. ''Lah kan bener om? Sejak kapan rapid test dijadikan acuan vonis corona atau tidak yang dijadikan acuan adalah PCR Test ,'' @c_joewono.

Load More