Matamata.com - Tentang kejadian 10 orang tak dikenal yang masuk ke rumah kliennya tanpa izin, Kuasa hukum Dik Doank, Dedy J Syamsudin sudah berkonsultasi dengan pihak Polres Tangerang Selatan. "Sebetulnya kami punya alat bukti video mereka masuk pekarangan rumah orang tanpa izin. Jelas itu ngelanggar hukum loh. Itu bisa kami ambil langkah hukum secara tegas," kata Dedy usai sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (4/11/2020).
Jika dirasa sudah melewati batas, pihaknya tak segan-segan membuat laporan polisi. "Kami bisa laporkan mereka atas dugaan itu dan ini pun jujur saya sudah laporkan kepada Kapolres Tangerang Selatan terkait permasalahan ini, supaya mereka tidak main-main," ucanya.
Dik Doank merasa resah dan terganggu gara-gara kejadian tersebut. Tak ingin terjadi untuk kedua kalinya, mereka mendokumentasikan kejadian itu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Misalkan mereka mencoba-coba melakukan gugatan, padahal tidak ada dasar yang jelas. Atau mendatangi tempat orang (tanpa izin). Itu kan bikin resah, mengganggu privasi orang. Termasuk klien kami terganggu," imbuhnya. "Beruntung klien kami ini sabar, semua diserahkan kepada Tuhan dan lawyer. Secara Logika dan analisa hukum, kami cukup kuat memenangkan perkara ini," sambungnya.
Seperti diketahui, Presenter Dik Doank digugat seorang ahli waris Madi Kenin atas tanah di Kandank Jurank Doank. Ahli waris mengklaim, tanah seluas 2.540 meter persegi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan itu adalah miliknya.
Kasus tersebut telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Tangerang. Ahli waris menuntut Dik Doank membayar Rp 5,5 miliar atas tanah itu. Namun ternyata telah ada 10 orang yang mengaku perwakilan pihak ahli waris Madi Kenin mendatangi kediaman Dik Doank sebelum masuk gugatan.
Mereka tak berhasil bertemu dengan Dik Doank. Kebetulan lelaki bernama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma ini tak ada di rumah. "Datang ke rumah Om Dik dan marah-marah. Itu kan tidak bagus," kata Deddy DJ, kuasa hukum Dik Doank saat dihubungi MataMata.com, Kamis (22/10/2020).
Saat datang, ada istri Dik Doank yang menjadi mediator 10 pemuda itu dengan suaminya. "Disikapi dengan positif sama istri Om Dik. Mereka (10 orang pemuda) komunikasi melalui telepon (dengan Dik Doank)," ujar Dedy.
Dedy bersyukur kedatangan mereka tak sampai mengacak-acak tempat tinggal Dik Doank. "Kalau begitu (diacak-acak) tinggal divideoin aja dan bisa dilaporkan," kata dia. [Evi Eriska]
Berita Terkait
-
Bangun 23 Villa Senilai Rp 12 Miliar, Vicky Prasetyo Rambah Bisnis Wisata
-
Harta LHKPN Capai Rp 1 Triliun, Raffi Ahmad Diduga Lakukan Pelanggaran Pajak
-
Cedera! Arie Untung Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Amy Qanita Dukung Penuh Raffi Ahmad dan Menantunya Berkarier di Politik
-
Demi Pendidikan Anak, Indra Bekti Mau Boyong Keluarga Pindah ke Australia
Terpopuler
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season