Ingat Anak Istri di Rumah, Pelaku Pemukulan Isa Zega Minta Dipulangkan

Matamata.com - Polsek Pancoran, Jakarta Selatan sudah mengamankan dua pelaku penganiayaan Adrena Isa Zega alias Mami Isa. Dua pelaku memberi keterangan yang berbeda-beda saat ditangkap di sebuah pos security sebelum dibawa ke pihak berwajib. 

Alasan pelaku menganiaya mantan manajer Lucinta Luna itu beragam. Mulai dari rasa tidak sukanya terhadap Mami Isa hingga alasan ingin menangih hutang kredit mobil. 

"Aku sempat tanya alasan kenapa, dia kesal lihat kamu, kesal lihat di IG dan YouTube. Pas di kantor polisi katanya belum bayar mobil. Mobil apaan?" ujar Mami Isa, saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).

Baca Juga:
Dipukul Orang Sampai Babak Belur, Isa Zega Blak-blakan Kronologinya

Selain itu, saat ditanya siapa yang menyuruhnya untuk melakukan hal tersebut, dua pelaku juga bungkam. Namun, pelaku minta dibebaskan setibanya di Polsek Pancoran. 

"Dia (salah satu pelaku) nggak banyak bicara. Dia minta dikeluarkan karena punya anak dan istri. Kami tidak tahu motifnya. Kami serahkan polisi saja," jelas Indra Tarigan, kuasa hukum Mami Isa di tempat yang sama.

Mami Isa pun sempat terpikir musuh-musuhnya selama ini. Namun dia menolak untuk menyebut seorang nama otak di balik penganiayaan yang terjadi pada dirinya. "Terpikir (dalangnya) iya, siapa nih suruhannya. Tapi menuduh nggak," tuturnya.

Baca Juga:
Soimah Mengenang Ki Seno Nugroho, Ada Dalang di Balik Pemukulan Isa Zega

Mami Isa menyerahkan kasusnya kepada pihak berwajib sampai saat ini. Namun rencananya tim kuasa hukumnya akan menambah pasal dilaporannya itu. "Jadi pasalnya 351 penganiayaan. Tapi kami ingin usulkan penambahan pasal, karena ini direncanakan," tutur Indra Tarigan. 

Seperti diketahui, saat nongkrong di sebuah kafe di kawasan Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020) malam, Isa Zega alias Mami Isa mengaku dipukuli dua orang tak dikenal. 

Isa Zega mengalami luka di bagian bibir dan hidungnya mengalami retak akibat pemukulan itu. Ia pun kemudian lapor ke polisi setempat.