Yohanes Endra Herwanto | MataMata.com
Cleo eks JKT48. (Instagram/@ratucleopatra20)

Matamata.com - Mantan member JKT48, Cleopatra Djapri buka suara untuk menanggapi rencana pengurangan karyawan dan member JKT48. Menurutnya, sangat disayangkan bila keputusan tersebut harus diambil.

Hal itu disampaikan oleh Cleopatra Djapri saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (11/11/2020).

"Ya menyayangkan pasti ya. Cuma memang kayaknya mereka lagi ada masalah, cuma aku nggak tau apa masalahnya," ujar Cleopatra Djapri.

Baca Juga:
Rugi Besar-besaran, Mantan Member Ungkap Sistem Gaji JKT48

Perempuan yang akrab disapa Cleo ini menyarankan alangkah baiknya jika pihak manajemen JKT48, hanya mengurangi staf saja, tidak perlu sampai member lainnya.

Cleo eks JKT48 dan suaminya, Panji Pradhana Ramadhan. [instagram/ratucleopatra20]

"Kalau ngurangin member riskan loh menurut aku," ungkapnya.

Cleopatra Djapri menyebut para member merupakan kunci utama JKT48 bisa tetap bertahan.

Baca Juga:
JKT48 Nyaris Bubar, 3 Member Turut Buka Suara

"Sedangkan one day mereka akan cari uang lagi lewat pementasan. Sebelum COVID-19 mereka sudah tampil dan kerja, kok sekarang dikurangin? Riskan banget," jelasnya.

Terlepas dari itu, dia tetap mendukung penuh apapun keputusan manajemen.

"Pasti aku akan mendukung banget. Karena kan kepalanya tetap Melody dan Kinal. Mereka sudah memikirkan matang-matang. Jadi menurut aku manajemen sudah memikirkan yang terbaik," tutur Cleopatra Djapri.

Baca Juga:
JKT48 Terancam Bubar usai Alami Krisis Keuangan di Tengah Pandemi

Seperti diketahui, JKT48 mengalami kerugian besar-besaran imbas dari COVID-19. Banyak event yang dibatalkan.

Sebut saja pertunjukkan teater yang biasa tampil setiap hari, konser hingga hand shake antara fans dengan member JKT48 ditiadakan.

JKT48 kini mempunyai 70 member aktif. Lalu ada 50 karyawan.

JKT48 dibentuk sejak 2011. Sister group dari AKB48 ini berhasil mempunyai basis penggemar yang cukup besar di Indonesia.

Load More