Gisella Anastasia. (Matamata.com/Alfian Winanto)

Matamata.com - Kasus video syur mirip Gisella Anastasia dianalisis oleh Pakar Telematika Roy Suryo. Dia menyebut perempuan di video tersebut kemungkinan mantan istri Gading Marten itu bila ditilik melalui aplikasi perbandingan wajah. 

"Ini kita menggunakan software untuk mengkomparasi face. ketemunya 72-74 persen itu adalah artis GA," kata Roy Suryo dikutip dari acara Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, baru-baru ini.

Alih-alih 100, Roy Suryo menyebutkan mengapa hasilnya hanya berkisar 70 persen. Sebab menurutnya Gisella Anastasia memiliki keunikan pada wajahnya.

Baca Juga:
Beberkan Kejanggalan, Roy Suryo Sebut Video Syur Mirip Gisel Hasil Retake

"Ketika dia menang (Indonesian) Idol, dia sendiri dengan video saat dibandingkan, nggak sampai 100 persen. 90 pun nggak sampai, kenapa? Karena sering mengubah ciri-ciri wajah. Alis dan hidung," papar Roy Suryo.

Roy Suryo (Ria Rizki/Suara.com)

Namun, Roy Suryo berharap bisa ikut membantu tim polisi menyelesaikan kasus tersebut berdasarkan data yang didapat.  "70 persen ini saya rasa cukup sebagai petunjuk awal bagi teman-teman di Polda Metro Jaya," terangnya.

Sementara itu, pihak polisi masih melakukan pemeriksaan forensik terhadap wajah di video syur mirip Gisel hingga kemarin. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan forensik bukan perkara gampang.

Baca Juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Wajah di Video Syur Mirip Gisel

Sehingga, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih butuh waktu. "Ini (pemeriksaan forensik) kan tidak mudah," kata Yusri ditemui di kantornya, Jumat (20/11/2020).

Ia pun berjanji akan memberikan kabar terbaru apabila sudah keluar hasilnya. "Kami masih menunggu hasil saksi ahli forensik. Nanti kalau sudah kami sampaikan," imbuh Yusri.

Gisella Anastasia. (Matamata.com/Alfian Winanto)

Pihak polisi berhasil meringkus pelaku penyebarannya meski wajah di video tersebut masih dianalisis. "Dua orang tersangka sudah kami lakukan penahanan. Yang pertama inisialnya PP, dan kedua adalah Inisialnya MN," kata Yusri Yunus.

Kemudian polisi menemukan satu tersangka baru dalam kasus tersebut dari hasil pengembangan. Kini, aparat tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.

Load More