Matamata.com - Kondisi terkini ayahnya, artis Tio Pakusadewo di penjara diungkap oleh Maharani Annisa Pakusadewo. Dibeberkan olehnya, sudah tujuh bulan sakit stroke yang diidap ayahnya itu kerap kambuh.
"Papa memang sakit-sakitan gitu di sana. Cuma mungkin papa segan untuk minta obat. Soalnya papa kadang kambuh, kadang nggak," kata Annisa, ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020).
Annisa juga mengatakan bahwa Tio Pakusadewo selalu mengeluh soal kondisi kesehatannya selama tujuh bulan belakangan ini. "Selama tujuh bulan papa sakit, selalu mengeluh capek. Papa di sana fasilitasnya kan nggak seperti di luar," ucapnya.
Annisa pun mengaku kerap membawakan obat untuk Tio Pakusadewo. "Iya sering bawain obat, supaya darah tinggi dan sebagainya tetap stabil dengan baik. Karena papa sudah bengkak dari sebelum penangkapan, memang sudah sakit," katanya menjelaskan.
Pengacara Tio Pakusadewo, Santrawan T Paparang saat ditemui di kesempatan yang sama meminta agar kliennya segera direhabilitasi. Sebab, kondisi pria 57 tahun ini semakin memprihatinkan.
"Kami minta klien kami segera direhabilitasi. Mas Tio itu wajib untuk mendapat pengobatan rehabilitasi medis dan sosial," timpal Santrawan T Paparang. "Kami sudah mempunyai surat dari assessment dari BNN nanti kami akan ajukan bukti surat dalam persidangan," katanya melanjutkan.
Tio Pakusadewo dicokok polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, 14 April 2020. Polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu alias bong dalam penangkapan itu.
Tio juga pernah ditangkap Desember 2017 dalam kasus yang sama. Dalam kasus terbaru, Tio Pakusadewo didakwa pasal 114 Ayat 1 UU No.35 tahun 2009, pasal 111 Ayat 1 UU No.35 tahun 2009 dan pasal 127 Ayat 1 UU No.35 tahun 2009.
Sebelumnya, Tio melalui kuasa hukum telah mengajukan assessment agar direhabilitasi. Pada Mei 2020, polisi juga telah menerima hasil assessment dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta setelah melakukan pemeriksaan terhadap Tio Pakusadewo pada Mei 2020.
Hasil assessment tersebut diberikan BNNP DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya setelah Lebaran lalu. Hasil assessment menyebutkan, Tio perlu rehabilitasi medis dan sosial sesuai ketentuan yang berlaku dengan tidak mengabaikan proses hukum yang berjalan.
Berita Terkait
-
Terungkap! Gegara Anggy Umbara, Tio Pakusadewo Mengaku Tersiksa di Film 'Kromoleo'
-
Mbak You Ramal Enzy Storia Bakal Dimadu, Tio Pakusadewo: Kamu Bucin dan Sering Dibohongin
-
Sosok Sipir Sebut Pablo Benua Disetir 'Penguasa' Buat Bantah Pernyataan Tio Pakusadewo: Itu Perintah Mereka
-
Pablo Benua Beberkan Aib Tio Pakusadewo Selama Dipenjara: Sering Banget Ngamuk-Ngamuk
-
Pablo Benua Sebut Tio Pakusadewo Berhalusinasi soal Bisnis Haram di Lapas: Cenderung Mengarang
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season