Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Jessica Iskandar (Instagram/@inijedar)

Matamata.com - Jessica Iskandar belakangan ini dikabarkan pindah agama Hindu. Dugaan tersebut muncul setelah bintang film Dealova ini melaksanakan kegiatan melukat di Bali.

Datang jauh dari Pulau Dewata ke Jakarta, Jessica Iskandar akhirnya memberikan penjelasan. Ia mengatakan aktivitas itu hanya sebagai tanda penghormatan.

"Bali itu punya kebudayaannya sendiri gitu loh. Aku sebagai pendatang menghormati kebudayaan yang ada," kata Jessica Iskandar dalam acara Kopi Viral beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Jessica Iskandar Ungkap Alasan Richard Kyle Masih Sering Temui El Barack

Bagi Jessica selama aktivitas yang dilakukan memberikan kebaikan, hal itu tak ingin dijadikan masalah olehnya.

Melukat Izin Tinggal di Bali, Aura Jessica Iskandar Jadi Sorotan Netizen. (Instagram/@inijedar)

"Kan tradisi bisa gimana aja caranya, tinggal gimana kita mengambil hikmah, menghormatinya," kata ibu satu anak ini.

Seperti diketahui pada September lalu Jessica Iskandar mengunggah foto dirinya melakukan kegiatan melukat.

Baca Juga:
Akhirnya Jessica Iskandar Klarifikasi Video Syur Mirip Dirinya

Dalam keterangan di caption, hal itu dilakukan sebagai permintaan izin dirinya dan sang putra, El Barack tinggal di Bali.

"Melukat saat purnama, memohon izin dan berkat dari Tuhan untuk tinggal di Bali," tulisnya.

"Semoga berkah dan berkat bagi kita semua, dibersihkan dari segala yang kurang baik dan didekatkan dengan kebaikan dan kasih sayang. Amin #bali," imbuhnya.

Baca Juga:
Jessica Iskandar Jawab Isu Sudah Menikah dengan Richard Kyle di Bali

Warganet yang menyaksikan Jessica Iskandar yang melakukan upacara melukat di Bali, memberikan berbagai tanggapan. Termasuk soal dugaan pindah agama.

"Maaf, kak Jedar agamanya apa sih? Kok sering ikut ritual Hindu?" tanya netizen.

Warganet lain menjelaskan, Melukat tak hanya dilakukan oleh umat Hindu. Tapi upacara yang sering dilakukan orang Bali.

Baca Juga:
El Barack Tulis Surat untuk Jessica Iskandar, Isinya Bikin Sedih

"Kalau di Bali, melukat tidak pandang agama yg dianut, siapa saja boleh. Melukat adalah pembersihan diri secara rohani, agar pikiran dan jiwa senantiasa damai," timpal warganet.

"Melukat itu ibaratkan rukiyah," sahut yang lain.

Load More