Penyebab Awal Rey Utami dan Pablo Benua Adu Mulut sampai Minta Cerai

Matamata.com - Rey Utami telah mengungkapkan kisah di balik pertengkarannya dengan Pablo Benua. Menurut Rey Utami, permasalahan diawali dengan adanya perbedaan pendapat yang cukup sepele.

Awalnya, Rey Utami membahas soal netizen yang menanyakan kapan Pablo Benua keluar dari penjara.

"Kapan bang Pablo keluar? InsyaAllah akhir Desember atau Januari dia keluar. Ya, walaupun dia mungkin sedang berbahagia dengan orang lain di sana, saya doakan dia mendapat hidayah untuk kembali ke anak-anak dan saya. Saya yakin dia akan kembali kepada saya," kata Rey Utami di YouTube Rey Utami & Benua.

Rey Utami juga menceritakan soal betapa berat peran yang harus diembannya sebagai single parent.

"Peran saya untuk sekarang ini adalah sebagai single parent untuk anak-anak saya, untuk bisa menjadi ayah, untuk menjadi ibu, untuk survive selama suami saya masih dipenjara. Itu sangat berat, tapi mudah-mudahan sambil berbisnis, nge-vlog, desain, saya bisa survive," ujarnya.

Kemudian, Rey Utami membahas soal permasalahan yang sebenarnya terjadi antara dia dengan Pablo Benua. Usut punya usut, semua berawal ketika Rey Utami memberikan saran kepada Pablo Benua yang telah menyelesaikan kewajibannya sebagai pengacara.

Rey Utami menyarankan agar suaminya mengambil haknya dari klien. Namun, Pablo Benua tak enak hati untuk mengambil haknya karena klien tersebut adalah teman dekatnya sendiri.

"Kenapa sih sebenernya (permasalahan yang terjadi) saya sama suami saya? Ada keretakan rumah tangga yang seperti apa? Ceritanya ya sebenernya karena kita beda pendapat pada saat di Polda Metro Jaya. Di sana kita masih bisa bertemu, tapi tak jarang kita beda pendapat," kata Rey Utami.

"Dia sebagai pengacara punya klien. Nah, dia sudah menyelesaikan masalah dengan kliennya. Artinya hak-haknya sudah bisa diambil. Saya memberikan saran kepada dia, 'Oh kita ambil aja hak-haknya. Kamu kan sudah menyelesaikan pekerjaan berarti kita berhak mengambil.'"

"Tapi karena kliennya itu temen deketnya dia, dia nggak suka dengan pendapat saya, dan dia mungkin gengsi, akhirnya dia tidak menagih haknya dia. Dari situ kita berantem, cek-cok, adu mulut, mengeluarkan kata-kata cerai, dan tidak bertegur sapa sampai saya dipindah ke Pondok Bambu dan Pablo dipindah ke Cipinang."

Permasalahan tersebut tampaknya tak kunjung diselesaikan dengan baik. Sejak itu, Rey Utami dan Pablo Benua sama sekali tidak berkomunikasi. Keadaan semakin sulit karena sel Pablo  Benua dan Rey Utami dipisah.

Setelah itu, barulah Rey Utami mendapatkan kabar dari teman-temannya bahwa ada seorang perempuan yang menjenguk Pablo Benua. Hal tersebut pun membuat rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua semakin retak.

"Dari situ kita lost contact. Denger-denger dari beberapa teman, dia sempat dibesuk juga oleh seorang wanita yang saya tidak tahu itu hanya teman dekat atau punya hubungan spesial. Tapi sepertinya itulah yang membuat hubungan kami retak karena masalah sebelumnya tidak sebesar yang dibayangkan."

Rey Utami sendiri mengaku tidak ingin bercerai karena dia masih sayang dengan Pablo Benua dan anak-anak.

"Saya tidak ingin bercerai karena anak-anak dan saya masih sayang sama dia. Tetapi kalau dari pihak dia masih ingin bercerai ya apa boleh buat. Saya hanya bisa menerimanya dengan ikhlas, tawakal, meminta petunjuk Allah, dan Salat Istikharah. Karena semuanya pasti setiap kejadian pasti ada hikmahnya."

"Semua yang terbaik buat saya, termasuk ujian yang saya alami selama 1 tahun 4 bulan kemarin. Walau itu ujian yang berat buat saya, viral di seluruh Indonesia, selama berbulan-bulan tidak berhenti, bahkan mungkin sampai sidang vonis pun semua tetap ada pemberitaan tentang saya. Tetapi itu adalah kebaikan untuk saya."