Yohanes Endra | MataMata.com
Denada. (Instagram/@denadaindonesia)

Matamata.com - Denada kembali berbagi cerita mengenai pengobatan sang buah hati tercinta, Aisha, yang dilakukan di Singapura. Aisha divonis leukemia sejak tahun 2018 dan masih menjalani pengobatan sampai saat ini.

Menurut Denada, ia sama sekali tak menyangka akan tinggal dalam waktu yang cukup lama di Singapura. Namun, Denada mulai merasa bisa beradaptasi setelah satu tahun.

"Saat awal ke sini (Singapura), kita nggak kepikiran akan tinggal bertahun-tahun. Sama sekali nggak kepikiran tinggal sampai hampir 3 tahun begini. Akhirnya setelah melewati satu tahun, kita sudah mulai terbiasa," kata Denada di YouTube Venna Melinda Channel (16/12/2020).

Baca Juga:
Denada Bagikan Video Putrinya Tanpa Sensor, Banjir Doa Kesembuhan

Denada curhat soal pengobatan anaknya. (YouTube/Venna Melinda Channel)

Tidak dipungkiri, Denada menemui berbagai tantangan selama mendampingi anaknya berobat di Singapura. Keadaan pun semakin sulit karena saat ini dunia sedang dilanda pandemi COVID-19. Denada merasa kesulitan mencari uang dan tidak bisa pulang ke Indonesia.

"Tantangannya sampai sekarang masih ada aja. Tidak bisa dipungkiri ini keadaan pandemi, di mana semua menjadi begitu sulit. Kita cari duit sulit, aku nggak bisa kerja, aku nggak bisa pulang ke Indonesia, pemasukan aku juga nggak ada," ujar Denada.

Hanya saja, Denada selalu punya cara untuk menguatkan hati Aisha selama menjalani pengobatan. Denada tidak menemui kesulitan karena mempunyai ikatan magis dengan anaknya.

Baca Juga:
Jalani Kemo dan Harus Minum Steroid, Putri Denada Nangis Ngeluh Capek

"Untuk Aisha, nggak ada rumus yang terlalu rumit. Sebagai seorang ibu, aku percaya banget kalau kita tuh punya ikatan yang magical banget sama anak. Kalau kita kuat, kita akan bisa memberikan kekuatan buat anak kita," ucap Denada.

Load More