Roy Marten Terkait Permintaan Maaf Gisel: Saya Sudah Memaafkan!

Matamata.com - Soal permintaan maaf Gisella Anastasia kepada keluarganya terkait video syur, aktor senior Roy Marten buka suara. Ayah Gading Marten ini bilang sudah memaafkan mantan menantunya itu.

Penuturan Roy Marten ini diungkap dalam video 'Roy Marten Ungkap Kalau Gading Merasa Terlukai dengan Kasus Gisel | The Sultan' yang diunggah akun YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Minggu (11/1/2021).

Tak lupa Roy Marten berpesan kepada Gisella Anastasia untuk memaafkan diri sendiri lebih dulu.

"Pesan saya ketika orang-orang nggak bisa memaafkan kesalahan kita, pertama berdamailah dengan diri sendiri. Dan maafkan diri sendiri," kata Roy Marten. "Orang lain ada maunya. Kalau saya pasti sudah memaafkan," sambungnya lagi.

Senada dengan sang ayah, Gibran Marten juga mengatakan kalau sudah memaafkan Gisella Anastasia. Baginya setiap manusia pasti mempunyai kesalahan.

"Kalau saya sih sudah memaafkan dari kemarin-kemarin yah. Karena sekali lagi kata papah kita manusia doang, kalau menghakimi orang lain karma itu akan datang ke kita juga," ujar Gibran Marten. "Yaudah sudah terjadi, sudah minta maaf juga. Saya juga sudah memaafkan," imbuhnya.

Seperti diketahui belum lama ini, Gisella Anastasia menyampaikan permintaan maaf secara resmi. Selain mohon ampunan Tuhan, dia juga menyinggung keluarga besar Gading Marten.

"Dan saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi," tutur Gisel sapaannya.

"Kedua orangtua saya, keluarga besar, anak saya Gempita, mas Gading dan seluruh keluarga besarnya serta Wijin dan keluarga. Dan yang terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan saya, Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya," tambahnya.

Gisella Anastasia sendiri resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur. Dia merekam video itu bersama dengan Michael Yukinobu De Fretes saat masih berstatus istri Gading Marten. Bertempat di hotel daerah Medan, Sumatera Utara pada 2017 lah video tersebut dibuat. [Sumarni]