Tamara Bleszynski Diintimidasi: Warung Sudah Ikuti Prokes, tapi Dipaksa Ini

Matamata.com - Tamara Bleszynski dengan berat hati melepas para staff yang sudah lama bekerja sekian lama untuknya. Keputusan ini diambil Tamara Bleszynski setelah mempertimbangkan banyak hal.

"Weess..disyukuri saja. Walaupun dengan berat hati harus berpisah dengan sahabat-sahabat yang sudah bekerja sekian lama. Daripada diparani (didatangi) terus (walaupun cuma warung kecil) karena kebijakan....yo weeess ga apa2, legawa saja. Yang penting semua sehat. Salam Manis dari Warung Teh Manis," tulis Tamara Bleszynski (14/1/2021).

Apa yang sebenarnya terjadi? Menurut unggahannya, Tamara Bleszynski menceritakan bahwa warungnya yang bernama Warung Teh Manis diintimidasi dan dipaksa untuk merumahkan pegawainya oleh pihak tertentu. Padahal warung tersebut sudah mengikuti protokol kesehatan dan kebijakan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga:
5 Potret Mesra Teuku Rassya dan Pacar, Udah Ketemu Tamara Bleszynski Nih!

"Weitssss..jangan salah warung Teh Manis tetap buka, tapi mengintimidasi sebuah warung yg mengikuti protokol kesehatan dan kebijakan 25% pengunjung, sampai harus merumahkan staff-staffnya (yang cuma 8, jadi 4) tapi tetap di parani walau jam buka kita hanya sampai jam 18:00 adalah? Tapi yo weesss..legowo saja, yg penting semua sehat," tulisnya.

Sambil berharap badai segera berlalu. Tamara Bleszynski kembali meluapkan kekecewaannya. "Badai pasti berlalu, tapi caramu memperlakukan org2 saat badai menerpa adalah..."

Curhatan Tamara Bleszynski itu mendapat respons dari banyak netizen. Mereka bersimpati dan memanjatkan doa terbaik untuk Tamara.

Baca Juga:
Tamara Bleszynski Pamer Foto 17 Tahun Lalu, Cantiknya Mirip Artis India Ini

"Sabar ya TM kuu, badai pasti berlalu, semangat, InsyaAlloh dalam lindungan Alloh SWT, Aamiin," tulis netizen.

"Sabar ya teh, semoga karyawannya yang nggak kerja lagi mndapat rizky dari arah yg lain. Insyaa Allaah," komentar lainnya.

Baca Juga:
Tamara Bleszynski Curhat: Mama Bukan Artis Lagi, Cuma Punya Warung Mungil

"Semangat tetehku, nanti ada waktunya kita bangkit kembali ya," imbuh yang lain.