Model Vitalia Sesha saat ditemui awak media usai wajib lapor di Balai Permasyarakatan Salemba sebagai tindak lanjut program asimilasi atas kasus narkoba yang menjeratnya di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Model cantik Vitalia Sesha mendapat asimilasi sejak Rabu (20/1/2021). Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tentang syarat pemberian asimilasi dan Hak Integrasi bagi Narapidana dan Anak dalam rangka pengcegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Atas kasus penyalahgunaan narkoba, dia sebelumnya divonis satu tahun delapan bulan penjara. Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa yang meminta sang model dijatuhi hukuman dua tahun lima bulan.

Model Vitalia Sesha saat ditemui awak media usai wajib lapor di Balai Permasyarakatan Salemba sebagai tindak lanjut program asimilasi atas kasus narkoba yang menjeratnya di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Setelah bebas dari penjara berkat program asimilasi Covid-19, Model Andi Vitalia atau Vitalia Sesha mengaku akan banyak menghabiskan waktu di rumah. Dia memilih untuk berkumpul bersama keluarga, kecuali ada tawaran pekerjaan yang mengharuskannya keluar. 

Baca Juga:
Bersyukur Bebas dari Penjara, Vitalia Sesha Lebih Hati-Hati Pilih Teman

"Ya karena ada asimilasi jadi mungkin lebih banyak di rumah, kumpul sama keluarga kecuali kalau nanti ada tawaran pekerjaan atau apa," ungkap Vitalia Shesya saat ditemui di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat, kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021).

Kendati begtiu, tidak mau asal ngambil job ditegaskan oleh model kelahiran 1986 ini  Dia mesti mendapat izin lebih dulu dari pihak Bapas. "Jadi kita kan pasti akan tektokan terus dengan pembimbing kita. Jadi tiap kita kemana-kemana kita akan informasi," jelasnya.

Baca Juga:
FOTO: Cantiknya Vitalia Sesha yang Baru Bebas dari Penjara

Di tempat yang sama, Dumora selaku Pembibing Kemasyarakatan Bapas Jakarta Pusat turut menimpali. Pernyataan Vitalia Sesha dibenarkan olehnya. 

"Apabila ada ketentuan lain misalnya izin ke luar kota ke luar negeri itu harus melalui persetujuan kita, juga akan ada surat yang akan dikeluarkan," tutur Dumora. "Intinya harus selalu berkoordinasi dengan kita Bapas di Jakarta Pusat ini," imbuhnya lagi.

Model Vitalia Sesha saat ditemui awak media usai wajib lapor di Balai Permasyarakatan Salemba sebagai tindak lanjut program asimilasi atas kasus narkoba yang menjeratnya di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Dumora juga berharap selama menjalani asimilasi ini, Vitalia Sesha tidak melakukan pelanggaran hukum. "Pastinya harapan kita menjalani pembinaan ini klien kita tidak melakukan pelanggaran lagi. Pelanggaran hukum apapun itu termasuk pelanggaran hukum sebelumnya atau pelanggaran lainnya," ucap Dumora.

"Juga bisa kembali ke masyarakat tidak bermasalah, kembali ke keluarganya tidak bermasalah, bisa bekerja dan segala macam," sambungnya lagi.

Load More