Nindy Ayunda. (Matamata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Pelan-pelan mulai terkuak persoalan rumah tangga penyanyi Nindy Ayunda hingga berujung gugatan cerai. Salah satu alasan ibu dua anak itu ingin berpisah dari Askara Parasady Harsono adalah karena adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Dikabarkan Nindy Ayunda dan Askara mulai sering cekcok sejak 2012 atau satu tahun pernikahan. Puncaknya tahun lalu, ibu dua anak itu alami tindak kekerasan.  Gugatan cerai Nindy Ayunda didaftarkan pada 12 Januari 2021 atau cuma berselang lima hari sejak suaminya ditangkap polisi.

Awalnya polisi menciduk Askara terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Namun polisi menemukan senjata api ilegal setelah lakukan penggeledahan.

Baca Juga:
Suami Simpan Senjata Api di Kamar, Nindy Ayunda Kaget dan Sedih

Nindy Ayunda. (Matamata.com/Evi Ariska)

Pada 19 Desember 2020, Nindy Ayunda bahkan sudah melaporkan sang suami ke pihak berwajib. Dia juga sudah jalani pemeriksaan visum guna melengkapi laporan tersebut.

Kuasa hukum Nindy Ayunda, Herman Y Simarmata belum bisa berbicara banyak saat disinggung soal tes visum. Dia juga mengaku bagian tubuh mana yang dapat kekerasan dari Askara.

"Ya itu dia, saya juga kurang tau ya. Ya nanti Nindy yang akan (jelaskan)," kata Herman saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga:
Ini Kata Polisi soal Nindy Ayunda Terlibat Kasus Senpi Suami

Ketidaktahuan Herman juga terkait apakah Askara melakukan kekerasan menggunakan benda atau tidak. Namun  diduga olehnya suami Nindy Ayunda melakukannya dengan tangan kosong.

"Ya kalau menggunakan benda sepertinya tidak sih ya. Ya fisik seperti biasa aja ya dan psikis," ujar dia. Herman mengatakan kemungkinan minggu depan hasil visum Nindy Ayunda keluar. 

Load More