Chef Renatta Ungkap Masa Lalunya: BB 74 Kg dan Punya Luka Bakar di Tubuh

Matamata.com - Chef Renatta Moeloek secara terbuka menceritakan kisah masa lalunya. Melalui YouTube Deddy Corbuzier, Chef Renatta pernah memiliki badan yang cukup gemuk dan penampilan yang jauh berbeda.

"Gue sempat gendut banget. Gue gampang gendut gampang kurus. Jadi waktu gue kecil itu gue kurus dan susah makan. Terus gue operasi amandel. Abis operasi amandel, gue gembrot tiba-tiba," kata Chef Renatta

Menurut Chef Renatta, peningkatan berat badan itu terjadi ketika dirinya duduk di bangku sekolah tepatnya sekitar kelas 5 atau 6 SD. Hanya saja, setelah masuk SMP, badannya kembali kurus.

Pada masa SMA, Chef Renatta kembali mengalami kenaikan berat badan. "SMA itu gue gembrot, 74 kilogram. Dan gue naik jadi 74 dari 50-an itu dalam waktu kurang dari satu tahun," kata Chef Renatta.

Gegara itu, Chef Renatta memiliki sedikit stretch mark di tubuhnya.

Kemudian, Chef Renatta mengatakan bahwa peningkatan berat badannya itu kemungkinan disebabkan oleh faktor stres di sekolah karena kesulitan mendapatkan teman yang benar-benar nyambung. Ia malah mempunyai teman dekat di luar sekolahnya.

Selain stres, Chef Renatta mengatakan bahwa kantin di sekolahnya juga membuat berat badannya meningkat karena banyak menyajikan makanan enak.

Bicara mengenai berat badannya saat ini, Chef Renatta mengatakan bahwa ia sudah lama tidak menimbang. Terakhir kali menimbang, berat badan Chef Renatta sekitar 52 atau 53 kg.
Kini, Chef Renatta sudah lebih menjaga berat tubuhnya demi kesehatan.

Kecelakaan Chef Renatta

Selain membicarakan tentang berat badan, Chef Renatta juga menceritakan soal kecelakaan yang pernah ia alami di usia 18 tahun. Chef Renatta mengatakan bahwa ia terbakar akibat kompor gas yang meledak.

Memori tentang kecelakaan itu masih membekas di benak Chef Renatta, terutama ketika ia mendengar kebocoran tabung gas.

Tubuh bagian kanan muka Chef Renatta sempat penuh luka bakar. Chef Renatta sampai harus menjalani pengobatan intensif selama hampir dua bulan di rumah sakit dan dirawat intensif selama sebulan di rumah.

Secara keseluruhan, masa penyembuhan itu berjalan selama satu tahun. Kini, Chef Renatta mengatakan bahwa luka bakar di perut tak mengganggu aktivitasnya sehari-hari.