Profil Anton Medan, Sosok Preman Insaf Meninggal Dunia

Matamata.com - Anton Medan meninggal dunia. Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) bernama asli Ramdhan Effendi ini tutup usia di Cibinong Bogor, Senin (15/3/2021) pukul 14.50 WIB.

Anton Medan meninggal dunia di kediamannya yang berlokasi di Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Wakil Ketua Umum PITI Arta Dharmadi membenarkan kabar meninggalnya Anton Medan tersebut.

"Beritanya seperti itu, saat ini sedang menuju ke situ kediaman beliau untuk memastikan," katanya saat dihubungi Suara.com.

Baca Juga:
Merasa Dijadikan Seperti Pembantu, Rey Utami Yakin Ceraikan Pablo Benua

Pablo Benua juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Anton Medan. Lewat Instagram pribadinya, suami Rey Utami itu mengucap rasa kehilangan pada sosok yang dipanggil ayah itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda Tercinta Bapak H. Anton Medan. Kami bersaksi bapak orang baik... semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamin," tulis Pablo benua sambil mengunggah potretnya bersama Anton Medan.

Profil Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang. Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 Oktober 1957.

Baca Juga:
Pablo Benua Ngamuk sampai Usir Rey Utami dari Rumah: Bodo Amat Mau Cerai!

Anton Medan adalah mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insaf. Ia menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012.

Anton Medan memeluk agama Islam sejak 1992. Dia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.

Banyak tudingan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi, Anton Medan juga pernah masuk penjara. Anton mengaku dirinya semula merupakan penganut agama Buddha, lalu beralih ke Kristen dan akhirnya Islam.

Baca Juga:
Berstatus Ayah Angkat, Anton Medan Menangis Hadiri Sidang Pablo Benua