Rizky Febian Sampai Laporkan Teddy Pardiana, Ini Alasannya

Matamata.com - Persoalan warisan suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiana dengan anak-anak sambungnya dari Sule, Rizky Febian dan Putri Delina masih belum usai. Baru-baru ini, Rizky Febian akhirnya melaporkan Teddy ke Polda Jabar terkait dugaan penggelapan aset.

Hal itu dikecewakan Teddy Pardiyana. Disampaikan kuasa hukumnya, Teddy menganggap hal ini pertanda tak ada itikad baik.

“Seperti saya bilang bahwa tidak ada itikad baik, karena pada saat statement sebelumnya akan ada pertemuan, perdamaian. Kan sudah (bertemu) malah yang ada adalah pelaporan saudara Teddy ke Polda Jabar dengan penggelapan aset,” kata kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:
Teddy Bantah Rizky Febian Bersedia Memberi Uang Biaya Umroh

Tidak ada itikad baik dari Rizky Febian diendus pihak Teddy sejak meninggalnya almarhum Lina. Sebab, pihaknya meminta hak waris saja butuh berbulan-bulan dengan perdebatan alot baru bisa bertemu.

“Dari pihak kita mau melakukan gugatan hak waris saja perlu berbulan-bulan untuk memikirkan apakah memang perlu kita layangkan gugat waris,” ujarnya.

Ali melaniutkan, tak ada yang bisa memungkiri bahwa Teddy dan putrinya, Bintang merupakan ahli waris dari Lina secara hukum perkawinan. Namun, pihak Rizky Febian masih mau menyelesaikan persoalan itu melalui jalur hukum.

Baca Juga:
Teddy Kecewa dengan Rizky Febian, Sudah Bertemu Malah Dilaporkan

“Itu tidak bisa ditutupi, sebanyak apapun uang kamu, sebanyak kamu mempermainkan hukum, itu tidak bisa ditutupi, Teddy dan bintang adalah ahli waris almarhum,” sambungnya menegaskan.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Pertemuan kekeluargaan tak membuahkan hasil, sehingga mereka akan bertemu kembali di kepolisian.

“Kita akan buktikan, kita akan hadapi di kepolisian, siapa yang menguasai aset siapa, siapa yang lakukan penggelapan kita akan buktikan di sana,” bebernya.

Baca Juga:
Teddy Disebut Minta Duit Rp 500 Juta dan Biaya Umrah ke Rizky Febian

"Waktu itu Teddy dilaporkan pembunuhan berencana aja bebas kok," laniutnya percaya diri.