Matamata.com - Arie Kriting punya pendapat, siapa yang layak menggantikan posisi Nagita Slavina sebagai Ikon PON XX Papua.
Di Twitter dan Instagram, Arie pun mengunggah sejumlah perempuan dari Papua yang cukup populer.
Dalam unggahan terbarunya, suami artis Indah Permatasari itu mengunggah empat perempuan Papua. Mereka adalah Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, dan Monalisa Sember.
Baca Juga:
5 Artis Cantik Debut Jadi Pemain Sinetron, Harini Sondakh Presenter Ngehits
"Aspirasi kami adalah untuk memperjuangkan kehadiran Perempuan Papua di event Nasional yang digelar di tanah mereka. Baik sebagai ikon mau duta, apa pun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada," tulis Arie Kriting di caption foto tersebut.
Menurut Ari Kriting, langkah pemilihan perempuan asli Papua ditunjuk bertujuan menghindari negeri ini dari sikap kultural apropriasi.
"Karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas. Pilihannya ada banyak kok, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," imbuh Arie Kriting.
Baca Juga:
6 Foto Buku Nikah Artis Jarang Diungkap: Pose Formal Tetep Cakep
Menurut Arie Kriting, keresahan ini sebenarnya bukan hanya terjadi di dalam dirinya saja. Bintang film Jomblo ini yakin, sebagian orang yang ada di negeri ini sependapat dengannya.
"Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan," tutur Arie Kriting.
Pendapat Arie Kriting pun direspons beragam komentar oleh para followernya. Bahkan Dian Sastrowardoyo setuju dengan pendapat lelaki bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki ini.
Baca Juga:
3 Potret Cantik Artis Asal Papua, Nowela Idol Diusung Jadi Ikon PON
"Nagita itu teman saya tapi Indonesia itu warna warni. Sudah waktunya saudara-saudara Papua terwakili," komentar Dian Sastrowardoyo.
Namun ada juga yang menyangkan sikap Arie Kriting yang dinilai terlambat dalam memberikan aspirasi.
"Bang maaf bertanya, rilis ikon dan duta PON itu di bulan April sekarang sudah di bulan Juni. Kenapa baru koar-koar sekarang, ada apa Bang?" komentar netizen.
Baca Juga:
6 Artis Menikah dengan Mantan Kekasihnya, Jodoh Pasti Bertemu!
Ada juga yang mengungkap pendapat lain, bahwa nama besar bisa mempenharuhi suatu ajang pergelaran yang bersifat sangat besar.
"Iya ngerti. Tapi bukannya percuma kalau ikon PON ini dari orang yang pengaruhnya tidak sebesar Raffi-Nagita? Mungkin kalau misalnya Nowela yang jadi ikon PON cuma segenlintir orang aja yang tahu," ujar netizen lainnya.
Menurut kamu gimana guys? Nagita Slavina saja atau mending diganti keempat perempuan Papua di atas?
Berita Terkait
-
Gelar Jajarans 'Around The World', Nagita Slavina Suka Kuliner Ala Korea
-
Raffi Ahmad Raih Penghargaan 'Presenter Paling Ngetop': Terima Kasih Buat Nagita Slavina
-
Rayakan HUT Pernikahan ke-10, Raffi Ahmad Ingin Tambah Momongan
-
Gelar 'Jajarans Festival' yang ke-5, Nagita Slavina Suka Varian Mi dan Bihun
-
Reza Rahadian, Arie Kriting hingga Wanda Hamidah Gelar Demonstrasi Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR dan MK
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadiri Lebih Dari 800 Show Bioskop dengan Promo Spesial
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar