Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Lea Ciarachel [Instagram]

Matamata.com - Lea Ciarachel mengaku bahwa ia sangat terpukul karena sinetron yang dibintangi, Suara Hati Istri-Zahra, menuai kecaman dari sebagian masyarakat karena dianggap mengampanyekan pernikahan dini dan pedofilia.

"Sedih banget sampai dua hari aku nangis-nangis. Sampai aku baca-bacain komentarnya tuh sampai gemeteran tanganku, pokoknya aku nangis senangis-nangisnya," kata Lea Ciarachel saat berbincang dengan Boy William di akun Youtube miliknya, Senin (7/6/2021).

Saking sedihnya, pemeran istri ketiga bernama Zahra itu sampai tak bisa mendengar dukungan dari orang-orang sekitar. Suara-suara yang menenangkan dirinya seperti hilang begitu saja.

Baca Juga:
Ortu Ikut Dibully, Lea Ciarachel: Aku Takut Salah Ngomong

Lea Ciarachel ngobrol sama Boy William. (YouTube/Boy William)

"Masuk kuping kanan, keluar kiri," katanya.

Lea mengatakan pertama kali dengar berita terkait sinetron dan dirinya saat dia berada di lokasi syuting. Ketika itu, dia memilih menyendiri di sebuah tempat.

"Sampai aku kabur ke suatu tempat biar nggak ada yang ngelihat aku nangis," katanya.

Baca Juga:
Lea Ciarachel Syok Sinetron Zahra Dikecam: Ternyata Begini Dunia Hiburan

Lea Ciarachel buka suara soal orang tuanya dibully. (Youtube/BoyWilliam)

Suara Hati Istri-Zahra dikecam lantaran Lea yang berusia 14 tahun memerankan istri ketiga di sinetron tersebut. Selain itu, sebagian orang juga menilai sinetron itu mengampanyekan pernikahan dini dan pedofilia.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah mengambil tindakan dengan cara meminta Indosiar mengganti pemeran Zahra dan cerita agar tak mengarah mempromosikan pernikahan dini. Tapi tak lama setelah itu, KPI akhirnya menghentikan penayangan sinetron tersebut.

Diam-diam, Indosiar juga telah menyiapkan pengganti sinetron Zahra.

Baca Juga:
Profil Hanna Kirana, Sepupu Citra Kirana yang Gantikan Lea Ciarachel

Load More