Nia Ramadhani Tersandung Kasus Narkoba, Jessica Iskandar Syok

Matamata.com - Jessica Iskandar mengaku bingung saat ditanyai tanggapannya terkait Nia Ramadhani yang ditangkap narkoba. Ia pun mengaku sempat syok saat pertama mendengar kabar tersebut.

"Ya gimana ya, gimana sih caranya nangapin, aku juga bingung aku saat ini ada di Bali, kabar yang aku denger itu sekitar jam 8 pagi itu aku dapet teks dari temen aku, nanyain berita terkait, atas inisial terkait bener apa nggak," kata Jessica Iskandar dalam live goplay, Kamis (8/7/2021).

"Itu tuh aku bener-bener baru bangun lagi mau breakfast, terus aku kaget. Haaah??" lanjutnya.

Usai temannya memberi kabar tersebut, Jedar, sapaan akrabnya mengaku tak bisa berkata-kata. Tak lama setelah itu, ia lantas mendapat berbagai pesan yang menanyakan hal yang sama, yakni kondisi Nia Ramadhani.

"Aku tuh kayak haah, kayak syok, kaget, terus dari satu orang itu dateng juga teks-teks (pesan) yang lain beritanya macem-macem," bebernya.

Sampai akhirnya, Jessica Iskandar dihubungi oleh seorang produser kenalannya. Usai mendapat penjelasan terkait penangkapan tersebut, Jessica Iskandar masih tak percaya.

"Terus sampai akhirnya aku dihubungin sama ada seorang produser, yaudah dari situ lah (dikasih tahu) aku 'aduh.. oh my god'," sambungnya.

Jessica Iskandar mengaku begitu kaget mendengar penangkapan Nia Ramadhani dan suaminya terkait narkoba. Sebab, selama bersahabat, ia tak pernah menduga ada gelagat tersebut.

"Maksudnya aku selama aku mengenal sosok Nia, nggak pernah ada di benak aku gitu bahwa hal ini bisa terjadi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Nia Ramadhani ditangkap pihak berwajib karena menggunakan narkotika jenis sabu, Rabu (7/7/2021). Sebelum ditangkap, polisi mengamankan sopir pribadinya berinisial ZN.

Dari penangkapan itu, sang sopir mengaku bila barang tersebut milik majikannya. Dari informasi tersebut, mereka mendatangi rumah kediaman Nia Ramadhani di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Ibu tiga anak itu langsung ditangkap beserta sang sopir. Sedangkan Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat malam harinya. Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa sabu 0,78 broto dan satu alat isapnya.