Aurelie Moeremans. (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Aurelie Moeremans yang kini diidolakan banyak pria karena paras cantiknya ternyata pernah punya pengalaman tak menyenangkan.

Dia pernah mendapat diskriminasi terkait warna kulitnya yang dianggap tidak sesuai dengan standar cantik perempuan Indonesia.

Gadis 27 tahun tersebut mengaku kaget saat ia pindah ke Indonesia pada 2008 silam. Banyak orang yang mempermasalahkan warna kulit sawo matangnya itu.

Baca Juga:
Begini Gaya Aurelie Moeremans Pamer Lengan Habis Disuntik Vaksin Covid-19

Aurelie (Instagram)

Bahkan, ketika ia terjun ke dalam dunia entertainment, management Aurelie sempat memintanya untuk melakukan suntik putih, padahal usia gadis kelahiran Belgia tersebut masih terbilang kecil.

"Terus yang bikin aku bingung banget itu waktu aku pindah ke Indonesia tahun 2008. Management pertama aku bilang, 'kamu cantik tapi sayang kulitnya item', lalu aku disuruh suntik putih," tulisnya dalam unggahan Instagram Story, Kamis (8/7/2021).

Aurelie (Instagram)

Pemeran Dinda dalam 'Story of Kale: When Someone's in Love' ini sering mendapat perlakuan serupa, termasuk dari keluarganya yang pernah mengejeknya dengan sebutan monyet.

Baca Juga:
Ibu-ibu Asing Tertidur di Pundak Aurelie Moeremans: Untung Bukan Aki-aki

Lalu, ketika ia berakting untuk sebuah sinetron pun, ia mendapat perlakuan yang sama atas warna kulitnya.

Aurelie Moeremans [Instagram]

"Lalu beberapa tahun kemudian aku shooting sinetron, pilot gitu, shooting episode satu terus nobar di kantor untuk evaluasi."

"Setelah nonton episodenya, orang PH bilang semuanya aman, acting dll on point, 'tapi Aurelie, kulitnya gelap banget ya sekarang, diapain ya? discrub kali ya, coba?" sambungnya.

Baca Juga:
Heboh Potret Aurelie Moeremans Botak, Mau Saingan Sama Deddy Corbuzier?

Aurelie Moeremans [Instagram]

Saat itu ia mengaku muak dengan kritikan yang menurutnya tidak penting tersebut. Sehingga ia membalas omongan itu dengan, "Aduh mas, mas kita daki apa gimana sih? Discrub bisa luntur dan tiba-tiba berubah menjadi putih?"

Menurutnya, ejekan-ejekan tentang perbedaan warna kulit membuat banyak perempuan Indonesia menjadi tidak percaya diri.

Pada akhirnya hal itu akan membuat mereka melakukan berbagai cara untuk memutihkan kulit, baik secara benar maupun berbahaya.

Baca Juga:
5 Potret Rumah Aurelie Moeremans, Estetik dan Kekinian Abis

"Banyak yang jadi gak pede dengan kulit mereka dan akhirnya beli cream pemutih. Mending kalo aman atau suntik putih lah, chemical peels atau pakai bedah yang jauh dari putih (jadilah belang dan maksa) haha," imbuhnya.

Semua hal itu dibahasnya karena Aurelie ingin semua orang yang memiliki kulit cokelat atau gelap menyadari bahwa mereka beruntung.

"Don't change it, cukup take care of it dan it'll look uhmazing! (jangan mengubahnya, cukup merawatnya dan kulitmu akan terlihat menawan)," tandasnya.

Load More