Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Potret Mongol Stres (Instagram/@mongolstres)

Matamata.com - Mongol Stres dan Deddy Corbuzier sempat disomasi oleh Perhimpunan Jiwa Sehat dan puluhan organisasi masyarakat pemerhati Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) lainnya. Namun, persoalan tersebut kini sudah selesai.

"Sudah dilakukan permintaan maaf terbuka di sosial media dan sudah selesai," kata Mongol di program Rumpi yang tayang pada Selasa (13/7/2021).

Kendati begitu, Mongol menekankan bahwa dia sama sekali tak bermaksud menghina ODGJ. Apalagi, ibunya juga sempat mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga:
Singgung Orang Gila, Deddy Corbuzier dan Mongol Disomasi

"Sebenarnya saya kan nggak punya niat untuk menghina temen-temen ODGJ, karena saya terlahir dari mama yang juga memiliki gangguan jiwa," ujarnya.

Mongol blak-blakan di ruang podcast Deddy Corbuzier [SuaraSulsel.id / Tangkapan layar podcast Deddy Corbuzier]

Mongol kemudian bercerita soal ibunya yang sempat dipasung selama empat tahun lantaran hubungannya dengan ayahnya tak direstui. Padahal saat itu ibunya sudah mengandung dirinya.

Selama 40 tahun Mongol tak menceritakan kisah ibundanya yang ODGJ dan dipasung itu. Namun karena tudingan tersebut Mongol merasa perlu menyampaikan rahasia tersebut.

Baca Juga:
11 Potret Mongol Stres, Penyembah Setan hingga Komika Berhonor Fantastis

Reaksi Deddy Corbuzier soal alasan Chef Renatta tak kecanduan media sosial. (YouTube/Deddy Corbuzier)

"Yang paling parah bahwa 40 tahun ini rahasia ini saya sembunyiin," ungkap Mongol.

"Karena dari pihak sana bilang saya melakukan penghinan dan pelecehan, padahal saya sembilan tahun dari SD sampai SMP saya diteriakin orang, anak orang gila," katanya lagi.

Mongol menegaskan bahwa jika dirinya melecehkan ODGJ, sama dengan melecehkan ibunya sendiri. Dan hal itu tak mungkin dilakukannya.

Baca Juga:
Kisah Komika Mongol Pernah Jadi Penyembah Setan

Potret Mongol Stres (Instagram/@mongolstres)

"Kalau saya lecehkan ODGJ berarti saya lecehkan mama saya juga dong tapi udah lah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Mongol dan Deddy Corbuzier disomasi terkait obrolan mereka di podcast Deddy Corbuzier berjudul Orang Gila Bebas Covid!

Ada beberapa hal yang disoroti organisasi yang mensomasi. Pertama, soal penyebutan "orang gila".

Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti mengatakan sedianya kata orang gila diganti menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Poin lainnya, Yeni menyinggung pernyataan di dalam podcast tersebut yang dinilai tak sesuai fakta di lapangan.

"Dalam dialog antara Deddy dan Mongol di podcast, Mongol ada mengatakan "Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satupun yang terpapar covid," padahal, ODGJ juga telah banyak (terpapar Covid-19) dan berpotensi terpapar Covid-19 sesuai data," ujar Yeni dalam jumpa pers sebelumnya.

Load More