Komika Coki Pardede menyampaikan permintaan maaf kepada publik dihadapan awak media saat rilis kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Coki Pardede jadi sorotan setelah terjerat kasus narkoba. Ia jadi bulan-bulanan netizen setelah diamankan polisi.

Namun proses hukum berhenti dan Coki akan direhabilitasi karena dirinya menjadi korban atau pengguna bukan pengedar.

Coki Pardede dikenal sebagai komika kontroversial. Ia sering melontarkan candaan yang justru menuai pro kontra.

Baca Juga:
Kasus Narkoba Coki Pardede Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

Coki Pardede (instagram.com)

Terbiasa menerima hujatan, sahabat Tretan Muslim itu justru bingung saat tak ada masalah yang menimpa hidupnya. Hal itu diakui Coki saat hadir jadi bintang tamu channel YouTube Daniel Mananta Network.

"Gini bang, gue tuh saking seringnya nama gue ini terbalut dengan kontroversi, keributan dan lain-lain, pada saat ada kedamaian... gamang gue," ungkap Coki.

Coki Pardede (instagram.com)

Saat curhat kepada seorang temannya soal pemikirannya itu, Coki justru dinasihati.

Baca Juga:
8 Potret Firsabila Pacar Coki Pardede, Memilih Tetap Bertahan!

"Apa ini? Masak tidak ada yang meng-hate speech gue gitu ya. 'Enggak Cok, padahal harusnya kayak gini manusia hidup lho. Anda yang terlalu gila'," kata Coki menirukan ucapan seorang temannya.

"Tapi akhirnya gue sadar juga bahwa memang gue harus tahu juga kapan harusnya stop. Jadi gue lagi nyari balance-nya aja," imbuhnya.

Komika Coki Pardede menyampaikan permintaan maaf kepada publik dihadapan awak media saat rilis kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Mendengar pengakuan Coki, Daniel merasa jika komika 33 tahun itu tak pernah nyaman ada di comfort zone. Hal itulah yang membuat Coki selalu ingin mencoba tantangan baru.

Baca Juga:
9 Kebersamaan Coki Pardede dan Tretan Muslim, Cuma Sebatas Rekan Kerja?

"Cok gue langsung to the point aja ya. Gue ngerasa ketika lu merasakan kedamaian, lu lagi ada di comfort zone. Dan karena lu adalah orang kreatif, lu nggak betah ada di comfort zone. Lu pengen keluar dan lebih kerennya lagi lu akan merasakan mukjizat-mukjizat yang kayak 'what? kok gue bisa selamat dari yang ini'," tutur Daniel.

Load More