Tyna Kanna Irit Bicara Hadiri Sidang Cerai Perdana

Matamata.com - Tyna Kanna hadir di sidang cerai perdananya dengan Kenang Mirdad. Didampingi tim kuasa hukumnya, Tyna Kanna sesekali tersenyum ke awak media dan meminta maaf karena tak bisa memberikan pernyataan.

"Maaf ya," kata Tyna Kanna di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021).

Tyna Kanna mengikat rambutnya sesaat sebelum sidang dimulai. Memakai kemeja merah muda, celana panjang hitam dan masker berwarna senada, Tyna Kanna tampak siap menjalani sidang cerai perdananya.

Baca Juga:
Tyna Kanna dan Kenang Mirdad Terciduk Makan Bareng

Ditanyai soal rumah tangganya, Tyna Kanna bungkam. Kuasa hukumnya, Denny Kailimang pun menjawab bahwa hal-hal yang ditanyakan berkaitan dengan isi perkara, sehingga tak bisa dibocorkan.

"Kita harapkan, karena persoalan ini adalah masalah antara penggugat dan tergugat dan sidangnya juga tertutup, maka segala sesuatu kita ungkapkan melalui sidang," ujar Denny Kailimang.

Tyna Kanna juga bungkam disinggung soal isu perselingkuhan dan KDRT yang diduga menjadi penyebabnya menggugat cerai Kenang Mirdad.

Baca Juga:
Profil Tyna Kanna, Beauty Vlogger yang Gugat Cerai Kenang Mirdad

Lagi-lagi kuasa hukumnya beralasan bahwa hal tersebut tidak bisa dibahas karena masuk dalam materi sidang.

"Sidang ini kan dalam proses jadi tidak boleh untuk kita keluarkan apa-apa yang ada dalam sidang, kecuali mengenai acaranya saja," tegasnya.

Tyna Kanna diketahui mendaftarkan gugatan cerai atas Kenang Mirdad di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada 30 Agustus 2021. Gugatan cerai influencer itu terdaftar dengan nomor perkara 2982/Pdt.G/2021/PA.JS.

Baca Juga:
Kenang Mirdad Bingung Alasan Tyna Kanna Gugat Cerai: Keuangan Masih Aman

Hingga kini belum diketahui alasan Tyna Kanna menggugat cerai Kenang Mirdad. Isu perselingkuhan dan KDRT dikabarkan menjadi pemicu kandasnya hubungan rumah tangga tersebut.

Keduanya dijadwalkan menjalani sidang cerai selanjutnya pada 5 Oktober mendatang.

Baca Juga:
Kenang Mirdad Syok Digugat Cerai Tyna Kanna: Kita Masih Tinggal Satu Rumah