Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Parto Patrio. (Matamata.com/Yuliani)

Matamata.com - Pengakuan Parto Patrio terkait masa lalunya ini cukup mengagetkan. Pasalnya gegara percaya dengan sebuah mitos dalam budaya Jawa, pelawak senior ini ternyata pernah membuang dua anaknya. 

Parto khawatir karena memiliki weton yang sama dengan dua anaknya. Hal ini karena dia meyakini akan ada yang kena malapetaka bila punya weton sama di dalam satu keluarga. 

Momen wisuda Amanda Caesa. (Instagram/@amandacaesaa)

"Saya buang. Gue orang Jawa, kita pegang adat Jawa. Anak gue nomor 2 itu lahir Senin pon, saya juga Senin pon," kata Parto Patrio saat berbincang dengan Anang Hermansyah di kanal YouTube Ngobrol Asix, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga:
10 Pesona Ashrida Dwi Handayani, Putri Parto Patrio yang Cantik Memukau

"Dalam adat Jawa itu tidak boleh sama, pasti ada yang kalah (sakit atau meninggal). Mau percaya atau tidak," ujarnya lagi.

Parto memutuskan untuk membuang si anak berpegang pada mitos tersebut. Tapi nantinya, dia akan mengambilnya setelah ada orang yang memungutnya.

Penyanyi Amanda Caesa tersenyum saat diwawancarai awak media di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Jadi anak yang nomor 2 itu dulu saya ke Jogja, saya taruh di pinggir jalan. Mertua yang ambil, mertua RT 1," katanya.

Baca Juga:
9 Momen Wisuda Amanda Caesa Putri Parto Patrio: Lulus Diploma Usia 18 Tahun

"Begitu diambil, saya samperin, 'Bu, boleh tidak saya ambil anaknya, saya bayar Rp100 ribu," ujar dia lagi.

Parto juga melakukan hal serupa pada anak lainnya, Amanda Caesa. Kali ini, dia menyerahkan sang putri kepada mertuanya.

Parto Patrio [Ismail/Suara.com]

"Caca pun begitu, Caca begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa ke mertua, ke rumah. Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh nggak, saya kasih Rp100 ribu, udah, saya bawa pulang," katanya.

Baca Juga:
Ada Ruang Senapan, 5 Potret Rumah Mewah Parto Patrio yang Luas Abis

Mendengar cerita tersebut, Anang Hermansyah sampai terkejut. Padahal, dia juga berasal dari Jawa. [Muhammad Anzar Anas]

Load More