Sisi Lain Vanessa Angel Terkuak: Sukarela Endorse Demi Tujuan Mulia

Matamata.com - Kebaikan Vanessa Angel masih begitu membekas di hati banyak orang. Terkini, ada sederet pengguna media sosial yang mengungkapkan pengalamannya saat menjalin kerja sama dengan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah.

Menurut pengakuan akun alvinbolang_ di Twitter, Vanessa Angel tidak mengambil keuntungan besar dari online shop yang ingin diendorse olehnya. Bukan tanpa alasan, Vanessa Angel rupanya mengambil tindakan tersebut agar online shop bisa bangkit dan berkembang bersama-sama.

"Cerita dari tante gue yang punya olshop, nanya ratecard VA. Kata VA, 'Aku gak mau ambil banyak-banyak dari olshop biar sama-sama bangkit lagi ya.' Bless her soul," tulis Alvin.

Cuitan tersebut mendapat beragam tanggapan dari para pengguna media sosial lainnya. Ada di antara mereka yang membagikan tangkapan layar yang diduga merupakan ratecard Vanessa Angel.

Di situ tertera bahwa harga tertinggi yang dipatok Vanessa Angel adalah 10 juta Rupiah untuk promosi produk di YouTube. Selain itu, Vanessa Angel juga memberikan diskon sebesar 30 persen untuk para pelaku usaha di bidang Food and Baverages.

Selain itu, ada juga netizen yang mengatakan bahwa Vanessa Angel dan suami pernah secara sukarela membantu promo produknya.

"Gue hutang banyak ke mereka berdua. Mereka sukarela bantuin promo produk gue. Ga cuma sekali. On behalf of kolektif, thank you for your helping hand. God bless you," ujar akun vicandsan_.

Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan di tol Jomo KM 673 pada Kamis (4/11/2021). Mobil yang dikendarai Tubagus Joddy ini menabrak beton pembatas kiri.

suasana haru menyelimuti dalam proses pemakaman pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Pemakaman dilakukan di Pemakaman Taman Makam Islam Malaka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Dua peti jenazah yang membawa jasad Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah dimasukkan ke dalam satu liang lahad. Peti jenazah sempat kesulitan masuk dalam liang, lantaran pinggir liang kurang lebar. Para petugas kemudian buru-buru mencangkul bagian pinggir makam.