Oki Setiana Dewi Ungkap Kondisi Anaknya Usai Jalani Operasi Penyakit Langka

Matamata.com - Oki Setiana Dewi mengabarkan kondisi terkini anaknya yang baru saja menjalani operasi, Sulaiman Ali Abdullah. Diketahui, sang anak bungsu yang baru berusia satu tahun tersebut mengidap penyakit langka, yakni prader willi syndrome (PWS) atau sindrom prader willi.

Menurut Oki Setiana Dewi, operasi yang berlangsung pada hari Kamis (25/11) tersebut telah berjalan lancar selama dua jam. Sulaiman pun telah sadar dan perlahan menjalani proses pemulihan.

Sembari mengungkapkan kondisi sang buah hati, Oki Setiana Dewi tak lupa untuk mengucapkan terima kasih pada tim dokter serta semua orang yang memanjatkan doa untuk Sulaiman.

Baca Juga:
Anak Bungsu Oki Setiana Dewi Idap Penyakit Langka, Siap Jalani Operasi

"Alhamdulillah setelah 2 jam selesai sudah operasinya @sulaimanaliabdullah. Sulaiman sudah sadar juga dan sekarang sedang minum ASI. Terimakasih untuk dokter dan tim untuk hari ini. Terima kasih juga untuk tante dan kakak netizen yang solehah yang sudah mendoakan Sulaiman," tulis Oki Setiana Dewi (25/11/2021).

Teranyar, Sulaiman juga mulai ceria. Ia tampak semringah kala dipangku oleh sang ibu.

"Sulaiman pagi ini... Alhamdulillah MasyaAllahtabarakallah," ujar kakak dari Ria Ricis tersebut pada hari Jumat (26/11).

Baca Juga:
10 Potret Rumah Oki Setiana Dewi Bernuansa Islami, Nyaman dan Adem Banget!

Sederet rekan lantas ikut memanjatkan rasa syukur dan kembali memberi dukungan agar pemulihan anak Oki Setiana Dewi berjalan lancar.

"Masyaa Allah sehat nakkk, kuat ya sayaaang, ummanya punnn!! Peluk!" tulis Zaskia Adya Mecca.

"Weeee Love you ka Okiii, semangattttt! Cepet Sehat ya Sulaiman, doaaa dari aunty irish untuk Sulaiman, pelukkkkk," ujar Irish Bella.

Baca Juga:
Oki Setiana Dewi Mendadak Sedih Usai Ria Ricis Menikah: HP Saya Sunyi

Sedikit kilas balik, kabar Sulaiman mengidap sindrom prader willi pertama kali disampaikan Oki di Instagram. Sindrom prader willi adalah kelainan genetik yang menyebabkan sejumlah masalah fisik, mental, dan prilaku.

Menurut penelitian, sindrom ini terbilang langka karena hanya terjadi pada 1 dari 10.000-30.000 kelahiran di seluruh dunia.

Baca Juga:
Penuh Haru, Oki Setiana Dewi Curhat di Depan Makam Mendiang Ayah