Heboh Guru Pesantren Perkosa 12 Satriwati, Deddy Corbuzier: Hukuman Mati!

Matamata.com - Publik belakangan dihebohkan dengan kasus guru bernama Herry Wirawan yang memperkosa 12 santriwati di sebuah pesantren di Bandung. Banyak publik figur yang ikut mengomentari kasus ini, termasuk Deddy Corbuzier.

Ayah Azka Corbuzier ini membuat postingan tegas di media sosial Instagram miliknya, Jumat (10/12/2021). Ia menyuarakan pendapatnya tentang sosok pemerkosa 12 santriwati tersebut.

"Hukuman yang paling tepat apa? Hukuman mati lah, gitu aja ribet amat," ujar Deddy Corbuzier dalam video Instagram yang diunggahnya.

Menurut Deddy Corbuzier, predator seksual seperti Herry Wirawan tidak ada tempat di Indonesia dan dunia. 

"Indonesia enggak punya tempat buat orang-orang seperti itu, dunia enggak punya tempat orang-orang seperti itu," imbuh kekasih Sabrina Chairunnisa.

Deddy Corbuzier mengatakan apa yang dilakukan Herry Wirawan sangat jahat. Bahkan, duda satu anak ini menyebutnya dengan kata yang cukup kasar.

Apalagi yang menjadi korban adalah santriwati, di mana mereka selalu menjaga tubuhnya dengan pakaian tertutup. Ia menegaskan bahwa di sini jelas yang salah bukanlah perempuan dan pakaiannya.

"Kalau ada orang ngakunya guru agama, apalagi ada di pesantren, terus perkosa santriwati-santriwati yang ada di sana sampai hamil dan punya anak," lanjut Deddy Corbuzier masih emosional.

"Ini sudah pakai hijab, pakai tertutup, semua sudah tertutup, ini bukan masalah pakaian wanita, bener dong. Ini memang hasrat Anda saja nggak terkontrol, ba****an," sambungnya mengecam.

Selain itu, Deddy Corbuzier juga menuliskan caption yang tak kalah tegas untuk mengiringi video tersebut. Mantan suami Kalina Oktarani itu lagi-lagi menegaskan soal HAM (Hak Asasi Manusia) dan hukuman mati.

"HUKUM MATI LAH....RIBET AMAT. HAM itu untuk manusia.. Kodok Kurap masa masuk HAM. Anyway kok gak ada yang ribut penistaan agama sih ini? Masuk gak ya?! Hm.. Serius Nanya," tulis Deddy Corbuzier.