Matamata.com - Nia Ramadhani mengungkap alasannya memutuskan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Sambil meneteskan air mata, ia mengaku terpuruk sejak ayahnya meninggal dunia pada 2014.
Pengakuan Nia Ramadhani itu muncul dalam sidang penyalahgunaan narkoba dengan agenda keterangan terdakwa Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya, NZ di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
Sejak sang ayah meninggal dunia, bintang sinetron Bidadari itu memendam rasa kehilangannya sendiri.
"Boleh saya ceritakan dari awal yang mulia, maksudnya saya mau ceritakan alasannya saya make (narkoba)," kata Nia Ramadhani.
"Jadi begini yang mulia, di awal 2014 papa saya meninggal dari saat itu saya (baru) ketemu dia tiga tahun belakangan. Saya benar-benar kehilangan dari saat itu dari saya belum bisa cerita ke siapa-siapa," sambungnya.
Hingga akhirnya Nia Ramadhani mulai terbuka kepada seorang teman. Di situ temannya menasehatinya, bahwa ia harus merasa bersyukur karena banyak yang iri melihat kehidupannya.
"Saya cerita ke teman saya, saya sedih dan terpuruk, 'Nia malu lah untuk sedih, karena banyak yang ingin hidup untuk kamu, banyak yang harus disyukuri' karena saya terkenal, saya punya suami, saya punya tiga anak, saya hidup di keluarga terpandang, katanya nggak patut untuk sedih," ujarnya.
Di tengah-tengah keterangannya, istri Ardi Bakrie itu menangis sesenggukan hingga tak bisa melanjutkan perkataannya. Di balik kehidupannya yang membuat orang-orang iri, Nia Ramadhani justru merasa tertekan menjadi panutan publik.
Selalu terlihat bahagia dihadapan publik, tak ada yang tahu perasaannya sejak ditinggal ayahnya meninggal dunia.
"Disaat itu saya bener-bener terpuruk karena saya merasa sebagai seorang Nia itu adalah kutukan. Saya nggak bisa sedih, saya harus happy terus, saya nggak boleh kasih lihat kalau saya bener-bener kehilangan papa saya, belahan jiwa saya itu," tuturnya terisak.
Dia pun kemudian memutuskan pakai narkoba pada April 2021.
"Bulan April 2021. Karena di April 2021 sakitnya bikin sesak. Saya nggak bisa cerita sama orang," ucap Nia Ramadhani.
Seperti diketahui, Nia Ramadhani dan sopirnya, NZ awalnya ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat di kediaman pribadinya di kawasan Jakarta Selatan pada 7 Juli 2021.
Dari lokasi penangkapan, polisi mengamankan sabu seberat 0,78 gram dan alat isap (bong). Sementara Ardi Bakrie malamnya langsung menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat mengingat dirinya juga mengonsumsi narkoba bareng Nia Ramadhani.
Berita Terkait
-
Mikhayla Beranjak Remaja, Nia Ramadhani Ungkap Pesan Menyentuh untuk Sang Putri di Ulang Tahun ke-13
-
Rayakan Usia 35 Tahun, Nia Ramadhani Pamer Kematangan dan Pesona yang Tak Luntur
-
Raffi Ahmad Gelar 'Lagi Lagi Tenis Internasional', Ajak Nia Ramadhani dan Desta Tanding Lawan Artis Korea
-
Nia Ramadhani Geram, Ancam Polisikan Pengedar Video Hoaks Kondisi Kesehatan Aburizal Bakrie: Jangan Ngarang!
-
Biodata Lengkap dan Agama Nia Ramadhani
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season