Ivan Gunawan Semprot Boy William gara-gara Sembarangan Gendong Bonekanya

Matamata.com - Ivan Gunawan baru-baru ini menjadi sorotan karena mengaku punya dua anak bernama Eqqel dan Marvel. Bukan anak sungguhan, desainer yang akrab disapa Igun itu merawat boneka.

Igun pun membahas hobi barunya ini saat menjadi bintang tamu kanal YouTube Boy William. Ia mmengaku memperlakukan Eqqel dan Marvel layaknya bayi manusia.

Bahkan saat ditawari wine oleh Boy, Igun menolak karena tak mau minum-minum di depan anak-anaknya. Ia juga terlihat sangat menyayangi kedua bonekanya seperti bayi sungguhan.

Baca Juga:
6 Aktor Jadi Pasangan Putri Marino di Film, Semuanya Bikin Baper

Melihat tingkah Igun, Boy William sampai tertegun tak percaya. Ia bahkan berulang kali bertanya apakah Igun masih waras.

Boy pun penasaran ingin menggendong salah satu dari boneka Igun. Lantas Igun meminta Boy agar menggendong bonekanya dengan hati-hati. Bahkan Igun memastikan tangan presenter kondang itu harus steril.

"Gue mau gendong," ucap Boy. "Lu udah cuci tangan belom? Pakai sanitizer dulu," pinta Igun.

Baca Juga:
8 Potret Terbaru Kekeyi, Badannya Makin Kurus

"Jadi nggak boleh orang abis megang rokok, megang apa gitu nggak boleh (pegang bonekanya)," pungkas Igun.

Saat Boy mulai menggendong bonekanya, Igun langsung was-was. Boy sampai heran karena boneka tersebut tak akan merasa kesakitan layaknya seorang bayi.

"Megangnya nggak gitu," tegur Igun. "Dia nggak akan kesakitan," jawab Boy heran. "Tu gue kadang suka kekhawatiran. Anak bayi dibediriin nggak bisa!" teriak Igun. "Berdiri gini nggak boleh?" tanya Boy polos.

Baca Juga:
Pengadilan Ungkap Nasib Drama Snowdrop usai Kontroversi, Tetap Tayang?

Boy pun tetap ngeyel menggendong boneka sahabat Ayu Ting Ting itu secara sembarangan hingga membuat Igun marah. "Gue tonjok ya!" ketus Igun marah.

Dalam tayangan yang sama, Igun menegaskan punya harapan tinggi untuk dua bonekanya. Ia ingin mereka tumbuh dan hidup dengan bahagia.

Baca Juga:
5 Drakor Paling Ditunggu Sekuelnya, Sweet Home Sampai Squid Game