Matamata.com - Belakangan terungkap jumlah mengejutkan uang yang dibagi-bagikan mantan Crazy Rich Bandung Doni Salmanan untuk sedekah.
Seperti diketahui, Doni Salmanan, tersangka kasus penipuan trading berkedok binary option diketahui rajin memberi sedekah kepada sesama.
Jumlah uang haram Doni Salmanan buat sedekah sesama mencapai Rp 3,15 miliar. Ia memberikan sedekah ke korban erupsi Gunung Semeru dan banjir di Garut.
Total sedekah di tempat itu yakni mencapai Rp1,2 Miliar. Ternyata, tindakan sedekahnya ini hanya untuk mendongkrak popularitas, tidak benar-benar ingin membantu. Aksi sedekah ini berhasil membuat orang kagum karena kepribadiannya.
Sayang, sedekah tersebut ditetapkan sebagai bersedekah dengan uang haram. Hal ini dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rachmat Syafei.
"Ada ketentuan dari syariat bahwa apa yang diharamkan mengambilnya haram pula memberikannya," jelas Rachmat beberapa waktu lalu.
"Maksudnya, penipuan atau pencurian itu diharamkan, maka hasil usaha darinya haram pula untuk diberikan. Mencuri untuk sedekah, mencuri untuk (dana pembangunan) masjid, tetap saja haram dan itu sejatinya tidak menjadi sedekah," lanjutnya.
Rachmat menambahkan bahwa sedekah hasil harta haram harus dikembalikan. Namun karena jumlah penerima sedekah yang banyak ini, diharapkan masyarakat mampu berinisiatif melaporkannya kepada penegak hukum, sehingga proses penegakkan dan transparansi pun mudah.
Sebelumnya, Doni ditetapkan sebagai tersangka affiliator binary option dan terancam hukuman hingga 20 tahun penjara. Semua aset miliknya pun disita.
Ia yang dulu disebut dengan Crazy Rich Bandung karena kerap memamerkan kekayaannya di media sosial. Ia juga pernah membuat konten bersedekah yang membuat orang terkagum-kagum.
Namun, semakin hari, orang juga semakin curiga bagaimana ia mampu menjadi kaya dengan secepat itu. Ternyata setelah diselidiki, diketahui bahwa sedekah tersebut berasal dari uang haram kasus penipuan.
Tindak pidana yang ia lakukan kini diungkap oleh Bareskrim Polri. Doni Salmanan disebut berperan sebagai affiliator binary option atau judi online berkedok trading yang telah menipu banyak orang.
Kejahatan tersebut semakin membuat orang kecewa karena aplikasi Binomo telah di-setting sehingga member tidak akan bisa menang. Doni Salmanan mendapat 20 persen keuntungan dari korban yang bermain dan 80 persen korban yang kalah. (Annisa Fianni Sisma)
Berita Terkait
-
Youtuber Bocorkan Rumah Artis Hasil Cuci Uang, Raffi Ahmad, dan Doni Salmanan Disenggol
-
Doni Salmanan Dipenjara 8 Tahun, Kesetiaan Dinan Fajrina Jadi Gunjingan: Masih Mau Nunggu?
-
Hidup Bergelimang Harta, Istri Doni Salmanan Disindir gegara Baru Tahu Ada Nasi Padang Rp10 Ribuan
-
Hotman Paris Sindir Vonis Doni Salmanan dan Kembalinya Harta Sitaan: Nggak Tahu Lagu Dunia Hukum Kita
-
Semua Aset Mewah Doni Salmanan Dikembalikan Hakim, Reza Arap Diwanti-wanti Tagih Duitnya Lagi
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season