Kaya Raya, Ibunda Nagita Slavina Ajukan Harta Gono-Gini di Gugatan Cerai?

Matamata.com - Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia, dikenal sebagai pengusaha sukses yang punya berbagai bisnis. Kekayaan ibunda Nagita Slavina pun diketahui sangat melimpah.

Kini, Rieta Amilia tengah dihadapkan pada proses perceraiannya dengan Basuki Widjaja Kusuma. Lantas, apakah ibunda Nagita Slavina mengajukan harta gono-gini dalam gugatan cerainya?

Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amalia alias Mama Rieta dan Basuki Widjaja Kusuma telah menjalani sidang perdana perceraian. Proses itu dilakukan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Kamis, 7 April 2022.

Terkait hal ini, Taslimah selaku Humas PA Jakarta Selatan menegaskan bahwa gugatan yang dibuat Rieta Amilia murni tentang perceraian. Tidak ada pengajuan gugatan lainnya seperti harta gono-gini.

"Hanya gugatan cerai saja. (Gono gini) tidak ada," kata Humas PA Jakarta Selatan Taslimah ditemui di kantornya, Selasa (12/4/2022).

Sebelumnya Rieta Amalia melalui kuasa hukumnya telah mendaftarkan perceraian secara e-court. Proses itu dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 23 Maret 2021.

Sidang perceraian ibunda Nagita Slavina pun sudah digelar dan akan dilanjutkan lagi pada Kamis (14/4/2022) mendatang dengan agenda pemeriksaan gugatan.

"Lanjut (Kamis) 14 April dengan agenda pemeriksaan gugatan," kata Taslimah lagi.

Taslimah mengatakan pemeriksaan gugatan berupa penyampaian data pribadi, data suami serta peristiwa hukum dalam kehidupan rumah tangga. Mengenai pokok perkara permasalahan, hal itu menjadi ranah pribadi kedua belah pihak.

Isu perceraian Rieta Amalia dan Basuki Widjaja Kusuma sejatinya sudah beredar sejak akhir 2021.

Saat itu, Raffi Ahmad tak sengaja menyinggung keinginan Rieta Amalia untuk menikah lagi dalam sebuah obrolan. Padahal sang presenter diketahui berhubungan baik dengan ayah tiri Nagita Slavina itu.

Sang mertua pun tidak tidak memberikan jawaban pasti atas pertanyaan Raffi Ahmad. Ia hanya mengatakan tak lagi memikirkan pernikahan di usianya saat ini.