Ditahan karena Kasus Pengeroyokan, Putra Siregar Titip Amanah Mulia ke Istri

Matamata.com - Putra Siregar belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan. Pengusaha ternama ini pun diketahui tengah ditahan polisi akibat kasus tersebut.

Kendati begitu, Putra Siregar ternyata menitipkan amanah mulia kepada istrinya, Septia Siregar. Ia rupanya berpesan agar istrinya terus berbagi meski dirinya tidak ada di sampingnya kini.

Putra Siregar memang dikenal sebagai sosok yang hobi berbagi. Bahkan belum lama ini, bos toko ponsel itu baru saja mengajak beberapa artis dan influencer untuk menunaikan ibadah umrah bersama.

Dilihat dari Instagram Septia Siregar, perempuan berhijab ini bertanya kepada warganet ingin dibantu apa. "Amanah suami lanjutkan terus berbagi. Kamu butuh apa hari ini?" tulis Septia Siregar.

Sementara di bagian caption, Septia Siregar menuliskan, "Tulis ya kamu butuh apa? Jangan berhenti berbagi. Cek story ya kita pilih dan post di story."

Di unggahan terbaru, Septia Siregar bersama sahabatnya, Intan Ratna Juwita dan Jess Amalia, membagi-bagikan minyak goreng gratis kepada masyakarat yang membutuhkan.

"Kita lagi mau bagi-bagi minyak nih. Jadi kita akan bagi-bagi minyak kepada semua orang yang ada di jalan," kata seorang perempuan di video.

Sementara Septia Siregar tampak lebih kalem. Istri Putra Siregar ini tampak masih bersedih dengan sang suami yang kini menjadi tahanan.

Septia Siregar, Intan Ratna Juwita, dan Jes Amilia kemudian membagi-bagikan minyak goreng kepada para pemotor di jalan. Tindakan Septia Siregar pun mendapat banyak pujian dari warganet.

"Masya Allah insya Allah papi baik-baik aja bun. Papi orang baik, tetap semangat yaa bun," puji netizen. "Masya Allah tabarakallah, semangat bunda. Senang lihat Bunda ceria, berkah berkah untuk semua bund," komentar yang lain.

"Masya Allah Bunda tetaplah tersenyum dalam kondisi apapun @septiasiregar17," sahut yang lain.

Sementara itu, Putra Siregar tersandung kasus hukum usai dilaporkan dugaan pengeroyokan oleh Nur Alamsyah yang mengaku sebagai korban pada 16 Maret 2022.

Dalam laporannya, Nur Alamsyah mengaku dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa sebab saat mereka tidak sengaja bertemu di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.