Barbie Kumalasari Jadi Pengacara Terdakwa Pencabulan, Status Kuliah Digunjing: Katanya Belum Lulus?

Matamata.com - Barbie Kumalasari dikabarkan menjadi pengacara dari guru ngaji yang menjadi terdakwa kasus pencabulan 10 santriwati. Kemunculan Barbie Kumalasari menjadi pengacara dari guru ngaji pelaku pencabulan 10 santriwati di Depok itu menuai beragam kritik.

Satu di antaranya, kritik tertuju pada status kuliah Barbie Kumalasari. Banyak netizen yang menduga Barbie belum lulus kuliah.

Hal itu diungkapkan netizen sembari memperlihatkan tangkapan layar mengenai biodata mahasiswa kepunyaan Barbie Kumalasari.

Baca Juga:
Niat CLBK Dibilang Cuma Pansos, Barbie Kumalasari Tutup Hati untuk Galih Ginanjar

Pada screenshot, tertera nama Kumala Sari Mukhlisah dengan program studi Ilmu Hukum jenjang S1 di sebuah universitas. Statusnya tertera "Belum Lulus".

Meski demikian, netizen yang mengunggah tangkapan layar itu mengaku bingung perihal kebenaran status kuliah Barbie Kumalasari itu.

"Di sini belum lulus juga sih, bingung yang mana yang bener," ujarnya.

Baca Juga:
Barbie Kumalasari Kecelakaan di Bandara, Alami Luka-luka Parah!

Pada saat bersamaan, ada netizen yang mengatakan bahwa pihak kampus terkadang belum memberikan update terkait status kuliah seorang mahasiswa.

"Mjb kadang ini ga di-update dari pihak kampus, status saya di dikti juga belom lulus padahal udah nerima ijazah setahun yang lalu," tulis netizen.

Sementara, pada kesempatan berbeda, Barbie Kumalasari pernah memperlihatkan bukti berupa surat Bukti Acara Sumpah. Di situ tertulis ada gelas SH di belakang namanya.

Baca Juga:
Irma Darmawangsa Keciduk Like Postingan Barbie Kumalasari: Settingan Basi!

Dalam surat tersebut juga dijelaskan kalau Kumalasari terdaftar dalam Buku Register Penyumpahan Advokat.

Sebagai informasi, advokat adalah kata lain dari pengacara atau kuasa hukum.

"Berkaca diri sebelum membuat opini," tulis Barbie Kumalasari saat mengunggah foto tersebut.

Baca Juga:
Dibilang Mirip Barbie Kumalasari Gegara Dagu Makin Tirus, Tina Toon Blak-blakan: Operasi Pakai Filter